Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan siap membantu pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Opsi jika Gerindra gagal masuk gerbong koalisi partai pendukung pemerintah juga telah dipersiapkan Prabowo.
"Kalau umpamanya kita tidak masuk kabinet, kami tetap akan loyal di luar sebagai apa istilahnya, check and balance, sebagai penyeimbang," kata Prabowo di Istana Kepresidenan pada Jumat, 11 Oktober 2019.
Kan kita di Indonesia enggak ada oposisi ya, Pak.
Namun, Prabowo tak memungkiri bagi dirinya dan Jokowi memiliki hubungan dekat sehingga harapannya tak ada oposisi di antara keduanya. "Kan kita di Indonesia enggak ada oposisi ya, Pak," tanya Prabowo kepada Jokowi.
Sebelumnya Jokowi mengungkapkan kemungkinan besar Partai Gerindra akan masuk dalam gerbong partai koalisi pendukung pemerintahan.
"Kami bicara mengenai kemungkinan Partai Gerindra masuk ke koalisi," kata Jokowi.
Dalam pertemuan ini gestur Jokowi dan Prabowo terlihat lepas. Ketika memasuki ruangan Pukul 15.05 WIB, Prabowo terlihat penuh dengan senyuman. Ketika perbincangan di antara keduanya selesai pukul 15.55 WIB, Prabowo dan Jokowi keluar sambil tertawa lepas.
Ini kali kedua Prabowo bertemu Jokowi setelah Pilpres 2019 selesai. Prabowo sempat menemui Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus kemudian naik kereta bersama menuju mall fX Senayan untuk makan siang bareng pada Sabtu 13 Juli 2019.
Tak lama Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada 24 Juli 2019. Megawati sempat menghidangkan menu nasi goreng kesukaan Prabowo di kediamannya.