Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kemungkinan besar Partai Gerindra akan masuk dalam gerbong partai koalisi pendukung pemerintahan.
Jokowi mengatakannya setelah bertemu selama 50 menit dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Ruang Jepara, Istana Kepresidenan pada Jumat 11 Oktober 2019.
"Yang berkaitan dengan masalah koalisi. Tapi untuk urusan satu ini belum final. Tapi kami tadi sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra masuk ke koalisi kita," kata Jokowi di Istana Kepresidenan pada Jumat 11 Oktober 2019.
Prabowo menambahkan, pihaknya siap jika diperlukan pemerintahan untuk membantu kinerja Kabinet Kerja jilid II. Bagi Prabowo, pihaknya mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.
"Kalau kami diperlukan, kami siap. Kami akan memberi gagasan yang optimis, kami yakin Indonesia bisa tumbuh double digit, kami yakin Indonesia bisa bangkit cepat. Kami ingin membantu dan kami siap membantu kalau diperlukan," kata dia.
Prabowo ke Istana Kepresidenan Jakarta bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo. Keduanya tiba di Istana pukul 15.05 WIB. Prabowo dan Edhy kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang.
Saat memasuki ruangan pertemuan, Prabowo terlihat berjabat tangan dengan Jokowi yang juga memakai kemeja putih lengan panjang. Keduanya melempar senyum ke awak media.
Sehari sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga datang ke Istana Kepresidenan bertemu Jokowi. Keduanya membahas beragam isu yang berkembang di Tanah Air, terutama dinamika politik Indonesia.