Untuk Indonesia

Opini: Mental Banteng Umat

Apapun yang berbahu agama pasti mudah sekali dijadikan korek untuk menyulut api kebencian, dendam kesumat atas nama umat. Sukron Makmun.
Ilustrasi - Mental Banteng Umat. (Foto: Tagar/Ist)

Sukron Makmun*


Di negeri ini, kelompok mainstream justru yang paling sensitif mudah reaksi. Apapun yang berbahu agama pasti mudah sekali dijadikan korek untuk menyulut api kebencian, dendam kesumat atas nama umat.

Banyak yang merasa paling tanggungjawab, paling terpanggil untuk menyelamatkan agama. Padahal eksistensi agama di tangan Tuhan. Dia yang membuat, dia pula yang menjaga. 

Memagari rapat-rapat agama dari kemungkinan penyusupan gagasan yang disinyalir akan merusak (kemurnian)-nya, justru tidak menjadikan agama semakin kokoh, malah sebaliknya, dapat melemahkan citra agama (yang sejatinya kuat, meskipun tanpa pembelaan).

Tanpa mereka sadari, mental banteng (over protective) seperti itu justru merupakan pengakuan terselubung akan kelemahannya dalam memahami hakikat agama itu sendiri.

Bukankah ketertutupan hanya membuktikan ketidak mampuan melestarikan diri dalam keterbukaan? Indikasi kelemahan umat dalam berbagai bidang, dalam pergaulan dan lain sebagainya.

Ketakutan terhadap pengaruh negatif luar, menjadikan setiap orang lebih gampang curiga terhadap semua pendapat orang lain tentang dirinya, kendati pendapat itu terkadang lebih jernih dan jujur.

 Wakil ketua PWNU Banten


Berita terkait
Opini: Panitia Kerja (Panja) Pekerja Perkebunan Sawit
Semoga kasus di Langkat menjadi memonetum untuk perbaikan pelaksanaan hak-hak pekerja di perkebunan sawit.
Opini: 2021 Tahun Akselerasi Cyber Defence
Sepanjang tahun 2021, WeAreSocial melaporkan sebanyak 336 juta pengguna internet baru (2021) atau setara dengan 7% di seluruh dunia.
Opini: Unsur Tanah Jarang Central Geopolitik Indonesia
Salah satu jalan yang ditempuh adalah parasitic radioactive decay yaitu meluruh menjadi elemen yang sama dengan melepas photon gamma. Bagas.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.