Dolok Sanggul - Puluhan warga penderita katarak dan bibir sumbing dari sejumlah daerah mendapat pengobatan atau operasi gratis yang dilaksanakan di RSUD Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu 24 Juli 2019.
Kegiatan berlangsung atas kerja sama perusahaan jamu dan farmasi Sido Muncul, Yayasan Kepak Sejahtera, Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Sumatera Utara dan RSUD Dolok Sanggul dan RSUD Tarutung.
Hadir dalam kegiatan, dari Yayasan Kepak Sejahtera Irjen Polisi Purn. Edward Aritonang, Wakil Bupati Humbahas Saut Parlindungan Simamora, Tiur Simamora dari Corp Secretary PT Sido Muncul Tbk, dan perwakilan RSUD Tarutung dr Karen Lumbantobing.
Direktur RSUD Dolok Sanggul dr Netty Iriani Simanjuntak mengatakan, pasien yang dioperasi bibir sumbing, dari 17 orang mendaftar, yang memenuhi syarat hanya 12 orang.
"Untuk yang lima lagi, kita oleh Sido Muncul diberikan target waktu untuk melayani kegiatan yang sama kembali nanti," kata dia.
Hendaknya Sido Muncul perlu memproduksi jamu penawar racun bagi perokok
Sedangkan operasi katarak terjaring sekitar 27 dari 70 orang yang mendaftar, berasal dari Kabupaten Tapanuli Utara, Samosir, Humbahas dan kabupaten lainnya.
Edward Aritonang mengatakan, selain operasi bibir sumbing dan katarak, Yayasan Kepak Sejahtera menggelar kegiatan lain yakni sosialisasi usaha pertanian.
"Kepak Sejahtera sudah tiga kali melaksanakan kegiatan sosial. Di antaranya penyuluhan kepada masyarakat termasuk budidaya ternak, juga bagaimana bertanam modern dan sehat buat petani," kata Edward.
Alasan mengajak Sido Muncul kerja sama, ujar Edward, karena perusahaan jamu yang berada di Jawa Tengah itu dikenal konsern terhadap kehidupan sosial masyarakat. "Hendaknya Sido Muncul perlu memproduksi jamu penawar racun bagi perokok," katanya.
Tiur Simamora selaku Corporate Secretary PT Sido Muncul Tbk mengatakan, operasi bibir sumbing dan katarak gratis diharapkan dapat mengurangi angka penderita.
Kegiatan seperti ini kata Tiur, sudah mereka laksanakan di berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia. "Target kita sebenarnya sebanyak-banyaknya. Untuk hari ini sebenarnya kita agak kecewa," kata Tiur. []
Baca juga: