Ojol Gadungan di Tangerang Gasak Uang Rp 75 Juta

Dua pria yang berkamuflase sebagai ojek online (ojol) di Tangerang, menggasak Rp 75 juta hasil perampokan minimarket di Teluknaga dan Cikupa.
Kapolresta Tangerang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ade Ary Syam Indradi saat melakukan konferensi pers Selasa, 12 November 2019 di Polres Tangerang. (foto: Tagar/Moh Jumri).

Banten - Dua pelaku perampokan bersenjata api di sebuah minimarket wilayah Cikupa dan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, pada 10 dan 21 Oktober 2019 lalu berhasil diringkus Unit Resmob Satreskrim Polresta Tangerang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan penangkapan ini.

Minimarket di wilayah Cikupa sebesar Rp 39 juta dan Teluknaga sebesar Rp 36 juta.

"Ya benar, kedua pelaku aksi perampokan ditangkap di lokasi yang berbeda," kata Kombes Pol Edy Sumardi saat dikonfirmasi Tagar, Selasa, 12 November 2019 di Polda Banten.

Edy Sumardi menerangkan, pelaku berinisial MY ditangkap lebih awal di wilayah Pinang, Kota Tangerang. Menyusul pelaku berinisial S dibekuk di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 24 Oktober 2019.

"Berawal dari penangkapan satu pelaku (MY) kemudian dari hasil keterangannya mengarah ke tempat pelarian pelaku lainnya (S) di Surabaya," kata Edy.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan kedua pelaku yang berasal dari Bangkalan, Madura, Jawa Timur ini berprofesi sebagai ojek online (Ojol) yang beroperasi di wilayah Tangerang.

Dalam melakukan aksinya, kedua pelaku pasti mengendarai sepeda motor, lengkap dengan atribut helm dan jaket ojol berwarna hijau hitam.

Ade mengatakan, berbekal sebuah benda yang mirip dengan senjata api, MY bertugas menodongkan senjata ke pegawai minimarket. Kemudian, S bertugas menggasak isi brankas.

"Pelaku minta ditunjukan brankas dan kuncinya. Karena takut, korban menuruti perintah para pelaku," ucapnya.

Meski menurut keterangan pelaku bahwa senjata api yang digunakan merupakan mainan, pihak kepolisian akan tetap mengusut kebenarannya. 

Dalam kasus tersebut kedua pelaku menggasak uang sejumlah Rp 75 juta dari lokasi yang berbeda.

"Minimarket di wilayah Cikupa sebesar Rp 39 juta dan Teluknaga sebesar Rp 36 juta," ujarnya.

Edy mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami apakah ada keterkaitan kedua pelaku dengan aksi perampokan lain khususnya di Wilayah Kabupaten Tangerang. []

Berita terkait
Alasan Driver Ojol Aksi Mogok Makan di Yogyakarta
Sejumlah driver ojek online (ojol) dari Go Car dan Grab Car menggelar aksi mogok makan sejak Selasa, 22 Oktober 2019.
Warganet Olok-olok Pembunuh Driver Ojol di Siantar
Kematian driver ojek online akibat ditikam tujuh liang oleh pelaku di Pematangsiantar mendapat ragam komentar sejumlah warganet.
Bisikan Gaib Motif Pembunuhan Driver Ojol di Siantar
Pelaku pembunuhan sadis terhadap driver ojke online di Pematangsiantar didorong karena mendapat bisikan gaib.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.