Objek Wisata di Banyuwangi Layak Dibuka Kembali

Luhut dan Wishnutama memuji persiapan Pemkab Banyuwangi menyambut menyiapkan protokol kesehatan untuk sektor pariwisata di Kabupaten Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat mengikuti rapat virtual dengan Menko Merves Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Pemkab Banyuwangi/Tagar)

Banyuwangi - Langkah Persiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menyambut era new normal untuk sektor pariwisata menjadi perhatian pemerintah pusat. Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memuji kesiapan Pemkab Banyuwangi.

Pujian tersebut disampaikan rapat virtual yang juga diikuti Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Nusa Tenggara Timur, dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak.

Bagi saya, Banyuwangi mempersiapkan dengan baik. Apa yang dilakukan Banyuwangi bisa menjadi contoh daerah lain terkait persiapan protokol kesehatannya.

"Secara bertahap akan dilakukan pembukaan destinasi wisata di Indonesia. Menurut saya, yang sudah siap adalah Banyuwangi dan Nusa Tenggara. Namun, tetap harus diperhatikan protokol kesehatannya. Banyuwangi ini memang paten," ujar Luhut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama menilai persiapan Banyuwangi cukup matang untuk wisata terbatas seperti halnya wahana konservasi itu sudah tepat dengan grand design pariwisata nasional.

"Bagi saya, Banyuwangi mempersiapkan dengan baik. Apa yang dilakukan Banyuwangi bisa menjadi contoh daerah lain terkait persiapan protokol kesehatannya," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdulla Azwar Anas memaparkan sejumlah konsep new normal pariwisata telah disiapkan. Persiapan new normal pariwisata di Banyuwangi dilakukan dengan memadukan teknologi dan kesehatan.

"Kepada para pengelola pariwisata, kami tekankan bahwa jualan kita tak lagi sekadar harga murah dan suguhan wisata indah. Namun, juga harus memenuhi protokol kesehatan dan keamanan," ujar Anas, Sabtu, 20 Juni 2020.

Untuk itu, sejumlah inovasi telah disiapkan oleh Banyuwangi. Di antaranya adalah melakukan fasilitasi teknologi di sejumlah tempat wisata dan sarana pendukungnya.

"Untuk booking apapun harus disiapkan secara daring. Juga untuk mengatur kapasitas pengunjung," terang Anas.

Menurut Anas, ada sejumlah destinasi di Banyuwangi siap untuk dibuka. Mulai Taman Nasional Alaspurwo, Gunung Ijen, hingga beberapa destinasi lainnya.

"Kami menunggu komando dari pusat untuk bisa membuka kembali wisata kami. Dari sisi persiapan, insyallah telah kami persiapkan dengan cukup baik. Simulasi terus kami lakukan," tuturnya. []

Berita terkait
10 Destinasi Wisata Banyuwangi Bersiap Dibuka Lagi
Pemkab Banyuwangi melakukan simulasi terlebih dulu sebelum mengizinkan 10 destinasi wisata untuk memastikan kesiapan penerapan protokol kesehatan.
Wisata Alam Banyuwangi di Tengah New Normal
Banyuwangi sedang melakukan paradigma baru agar bisa memenangkan persaingan pariwisata dengan alternatif destinasi daerah lainnya.
Kisah Emak-emak Pecinta Drakor di Banyuwangi
Emak-emak di Banyuwangi sampai tidak tidur dan memasak demi menonton Drama Korea. Candu drakor juga dijadikan ladang bisnis.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.