Jakarta - Novel Bamukmin mengaku siap memberikan bantuan hukum kepada Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersama (FSPPB) yang dipimpin oleh Arie Gumelar melawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Baru-baru ini Arie memberikan statemen tidak mau Pertamina dipimpin Ahok.
Saya dari ACTA yang memberikan bantuan hukum. Bukan PA 212.
Novel mengatakan memberikan bantuan hukum kepada FSPPB mewakili Advokat Cinta Tanah Air (ACTA). Untuk saat ini, kata dia, dari PA 212 sendiri belum ada pernyataan.
"Saya dari ACTA yang memberikan bantuan hukum. Bukan PA 212, karena PA 212 tidak ada sikap resmi dan saya disini atas nama ACTA bukan PA 212," kata Novel kepada Tagar, Minggu, 17 November 2019.
Selain memberikan bantuan hukum , kata Novel, ia akan melakukan mediasi dengan para tokoh alumni 212.
"Karena ada korelasinya, yaitu saya sebagai wakil ketua ACTA yang pertama melaporkan Ahok dan siap mengadvokasi perjuangan (FSPPB)," ucapnya
Ia mengatakan mendukung dan siap memediasi dengan para tokoh alumni 212 untuk bersama menolak Ahok sebagai pemimpin di BUMN.
Menurut riset yang dilakukan Tagar, terlihat Arie Gumilar kerap kali ikut dalam aksi 212. Namun, Novel menjelaskan tidak mengetahui akan hal itu.
"Yang ikut 13 juta mas dan mereka selalu ikut. Sampai saat ini tidak ada sikap resmi dari PA 212 berkenaan dengan masalah Ahok apalagi menyangkut Arie Gumilar," ucap Novel.
Meskipun sudah terang-terangan akan memberikan bantuan hukum kepada FSPPB, tetapi Novel masih menunggu respon dari Arie Gumilar.
"Kita lagi menunggu respon dari Arie Gumilar. Langkah kedepan apa yang perlu bisa kita bantu, salah satunya memediasi dengan para tokoh alumni 212 untuk siap membahas langkah ke depan," ucapnya.
Selanjutnya, kata dia, jika pemerintah tetap menjadikan Ahok sebagai pemimpin di salah satu BUMN, itu akan dapat menimbulkan kegaduhan.
"Karena kalau dipaksakan sangat mengancam keutuhan bangsa dan anjloknya ekonomi bangsa," katanya. []