Kulon Progo - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Hasto Wardoyo melakukan kunjungan ke Kabupaten Kulon Progo. Kunjungannya kali ini ibarat pulang kampung mengingat pernah menjabat bupati dua periode. Ibarat pula kunjangannya di Bumi Binangun ini seperti bernostalgia.
Kali ini Hasto Wardoyo menyemangati generasi muda Kulon Progo. Generasi muda akan menjadi leading sektor program pembangunan keluarga oleh BKKB. Melalui program genre (generasi berencana), remaja akan menjadi subyek pembangunan keluarga dalam rangka mewujudkan manusia berkualitas.
Baca Juga:
Sebagai bagian dari mewujudkan pembangunan keluarga, BKKKBN, mengadakan sosialisasi program kencana dengan menyasar para generasi muda yang ada di Kulon Progo selama dua hari, yaitu pada Sabtu dan Minggu, 7-8 November 2020. Salah satu tempat sosialisasi ini yaitu di Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan yang merupakan salah satu kampung KB sekaligus percontohan nasional program kencana yang melibatkan genre.
Orang tua harus bisa mengikuti keinginan anak, namun tetap memberikan nasihat. Keinginan orang muda itu harus didorong.
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, mengatakan, ada tiga slogan dalam program genre yaitu, tidak melakukan seks sebelum nikah, tidak menikah muda dan tidak mengkonsumi narkoba. Menurutnya, BKKBN juga mendorong anak muda berkembang sesuai dengan kemajuan jaman.
"Orang tua harus bisa mengikuti keinginan anak, namun tetap memberikan nasihat. Keinginan orang muda itu harus didorong, dengan tetap diberikan nasihat oleh orang tua,” ucap Hasto Wardoyo, di Kulon Progo, Selasa 10 November 2020.
Baca Juga:
Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana mengatakan, masih banyak persoalan yang dihadapi pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam meningkatkan kulitas masyarakat. Persoalam tersebut Salah satunya adalah stunting, dan tingkat ekonomi. “Perlu perencanaan dalam membentuk keluarga, mengatur jarak kehamilan sehingga melahirkan generasi berkualitas,” ungkap Fajar.
Sementara itu, Anggota DPRD DIY, Sudarto mengatakan, kunci untuk membentuk keluarga yang berkualitas yaitu pada perencanaan dan manajemen keluarga. "Ingat, pada jaman dulu setiap keluarga memiliki banyak anak. Akibatnya kualitas masyarakat kurang baik. Generasi muda harus belajar dari hal ini. Komitmen suami istri adalah kunci generasi berkualitas,” tuturnya. []