TAGAR.id, Aceh Besar - Betapa nikmatnya bisa mencicipi jus kurma ganjil yang ada di Cafe D'Energy Aceh ini. Letaknya, ada di belakang kompleks SPBU Tunggal Cita Mulia, Jalan Soekarno-Hatta, Lamsayuen, Aceh Besar, Aceh.
Buah kurma memang dikenal dengan berbagai khasiat untuk kesehatan tubuh. Selain itu, manisnya buah yang berasal negeri Jazirah Arab itu paling dicari saat bulan puasa tiba karena dianggap manjur sebagai penganan berbuka.
Namun, apa jadinya jika buah kesukaan nabi itu diolah menjadi jus tentu begitu lezat untuk dinikmati. Apalagi proses pembuatannya diracik oleh baristanya yang berjumlah ganjil.
Kita ambil kurmanya dengan kualitas yang baik yaitu kurma basah.
Pemilik Kafe D’Energy Nahrawi Noerdin mengatakan proses pembuatan jus kurma dengan berjumlah ganjil itu memiliki dasar tersendiri yang dianggap mampu memberikan kesehatan yang positif bagi pelanggannya.
"Itu metode Sunnah yang saya coba lakukan, setiap gelas yang diracik oleh barista wajib memberikan jumlah kurma yang ganjil," tutur Nahrawi saat ditemui Tagar beberapa waktu lalu.
Jus kurma segar di Café D’Energy berlokasi di belakang kompleks SPBU Tunggal Cita Mulia, Jalan Soekarno-Hatta, Lamsayuen, Aceh Besar, Aceh. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan).
Menurut Nahrawi proses pembuatan jus ini sangat detail, mulai dari pemilihan kurma pilihan dengan berkualitas tinggi, proses blender dengan waktu tertentu, serta kebersihan juga diutamakan, untuk menjaga minuman itu tetap higienis.
Untuk kurmanya sendiri, Nahrawi mengaku dipasok langsung dari Mekkah yang terlebih dahulu disaring di Jakarta hingga sampai ke kafenya.
"Kita ambil kurmanya dengan kualitas yang baik yaitu kurma basah, sebab kalau kurma kering kita sudah mencicipnya, bahaya untuk tenggorokan berefek batuk," ujarnya.
Saat ini kafe miliknya dalam sebulan mampu menghabiskan buah kurma hingga 200 kilogram. Hal ini dikarenakan ramainya permintaan dari pelanggan yang singgah di kafe milik Nahrawi itu.
Apalagi jus kurma ini jadi menu favorit yang ada ada di sana. "Artinya dalam sehari bisa menghabiskan 6 hingga 7 kilogram kurma," ucapnya.
Nahrawi menceritakan awal mulanya membuat jus kurma dimulai saat coba-coba untuk diri sendiri, lalu memberanikan diri untuk menjualnya.
Dia menyakini jus kurma merupakan brand baru untuk minuman yang ada di Aceh. "Brandnya ini yang susah dicari, ya biar ada motivasi dan inovasi baru aja pingin tampil beda," katanya.
Beberapa waktu lalu Tagar mengunjungi kafe yang berlantai dua, dengan konsep desain minimalis. Tak disangka, saat mencicipi rasa jus kurmanya begitu mengoda dan manis sari kurma juga memancarkan kesegaran.
Lidah Anda juga dimanjakan dengan kelegitan dan kelembutan jus kurma nan sehat tersebut.
Pecahan es batunya juga begitu lembut. Penampilan kurma utuh yang dipasang diujung gelas juga unik. Dengan keunikan jus kurma tersebut, membuat kamu tak segan-segan mengabadikan foto ke media sosial
Penasaran dengan sensasi segarnya jus kurma yang berkhasiat ini, kamu bisa berkunjung ke Aceh. Untuk segelas jus kurma dibanderol dengan harga Rp 23 ribu.
Di kafe D’Energy, Anda tidak cuma merasakan nikmatnya jus kurma saja. Namun, di tempat yang bernuansa minimalis modern ini, kamu bisa menikmati pemandangan persawahan yang eksotik milik warga.
Di tempat itu, Anda bisa menghilangkan penat saat seharian beraktivitas. Apalagi dengan hembusan angin sepoi-sepoi dengan indahnya pegunungan bisa merilekskan pikiran kamu. Ayo, tunggu apalagi?[]
Baca juga:
