Jakarta - Nikita Mirzani Mawardi buka suara soal polemik petisi boikot Saipul Jamil di TV yang kini menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat bahkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun ikut angkat suara dengan melarang stasiun televisi untuk menayangkan pembebasannya yang terkesan merayakan.
Menurut Nikata, netizen terlalu lebai kalau harus memboikot Saipul, karena ia sudah menjalani hukuman penjara selama 5 tahun dan itu waktu yang cukup lama bagi seorang Saipul
"Sebetulnya kalian terlalu lebai kalau harus memboikot, karena dia sudah menerima hukumnya 5 setengah tahun. Mungkin kesalahan Saipul Jamil adalah karena di jemput terlalu over, coba kalau dia nggak dijemput cuma diam-diam bae mungkin tidak akan terjadi seperti ini," ucap Nikita dalam tayangan live Instagram yang dilihat Selasa, 7 September 2021.
Kalian tidak boleh begitu yang boleh menjudge sesama manusia adalah Tuhan kalian jangan pada sok benar sok iye gue bukannya membela Saipul Jamil tapi gue berbicara atas pemikiran gue sendiri.
Nikita juga mengatakan untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang beredar, cari tahu dulu kebenaran dari kasus yang menimpa pedangdut Saipul Jamil.
"Nah, kalau ada yang bilang pedofil lah, pelecehan seksual dibawah umur lah, kalian cari dulu dengan jelas dan detail apakah si korban itu anak di bawah umur, apakah korban tidak belok juga padahal kan semua orang tau Saipul Jamil pada belok," kata wanita yang sering dipanggil Nyai ini.
- Baca Juga: Larang Saipul Jamil Tampil, KPI Surati Stasiun TV
- Baca Juga: Gus Miftah Soal Saipul Jamil: Ingat Anda Pelaku Bukan Korban
Ia bahkan mengatakan korban itu bukan anak umur 17 tahun, melainkan penonton bayaran yang sudah tahu sikap Saipul Jamil. Oleg karena itu ia mengatakan kepada netizen itu tidak ikut-ikutan.
"Tidak, korbanya bukan anak umur 17 tahun, kalian jangan suka ikut-ikutan, satu di boikot ikut-ikutan komen sok iye, sok tau, jangan kalau nggak tau diam. Logikanya ya orang udah tau Saipul Jamil itu belok, kenapa anan itu mau di bawa ke rumah, dan anak itu di temukan kan juga, anak itu juga penonton bayaran," ucapnya.
Kasus ini, kata Nikita hanya perkara kurang memberikan bayaran kepada korban, makanya dia melaporkannya ke polisi lantaran Saipul artis besar.
"Cuman perkara kurang di kasih duit akhirnya dia melapor ke polisi, akhirnnya jadi kasus, karena Saipul Jamil itu artis besar makanya jadi dikasusin besar," ujarnya.
Ia juga meminta netizen untuk tidak seperti itu, karena bagi Nikata yang berhak menghakimi seseorang adalah Tuhan. Ia juga menegaskan kalau dirinya bukan membela Saipul Jamil.
"Kalian tidak boleh begitu, yang boleh menjudge sesama manusia adalah Tuhan, kalian jangan pada sok benar, sok iye, gue bukanya membela Saipul Jamil, tapi gue berbicara atas pemikiran gue sendiri," ucapnya.
"Sepertinya Saipul Jamil itu predator gitu lo, predator itu kalau dia berkali-kali dan sering ketahuan," katanya.
Ia juga menyangkan sikap sebagian artis yang tak mau di undang ke acara TV jika ada Saipul Jamil, menurutnya setiap orang berhak punya kehidupan.
- Baca Juga: Najwa Shihab Turut Menyoroti Penyambutan Saipul Jamil
- Baca Juga: KPI Minta TV Jangan 'Rayakan' Pembebasan Saipul Jamil
"Elah sampai ada yang nggak mau di undang ke TV kalau ada dia segala macam, janganlah begitu. orang juga berhak punya kehidupan kok, nggak boleh kecuali Saipul Jamil udah berkali-kali melakukan itu," ujarnya.
Di akhir video ia kembali menegaskan kalau di tak membela Saipul melainkan ia hanya ingin menyuarakan apa yang ada dalam pikiran dan hati nurani sebagai manusia.
"Jadi, jangan bilang gue pro Saipul Jamil ya, gue nggak pro ke dia tapi gue menyuarakan apa yang ingin gue suarakan dari pikiran gue dan hati nurani gue sebagai manusia yang sama- diciptakan Tuhan, cuma bedanya gue ini aset negara," ucapnya. []