Tegal - Angin puting beliung menerjang wilayah Desa Sigendong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu, 9 Januari 2021. Bencana alam tersebut membuat puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
Video mengenai detik-detik bencana puting beliung di Desa Sigedong ini viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat jelas bagaimana puting beliung secara mengerikan menerjang puluhan rumah warga.
Dalam rekaman gambar amatir berdurasi 30 detik yang direkam oleh warga Sigedong itu menunjukkan pusaran angin menerjang kawasan permukiman penduduk. Angin yang berputar kencang dengan kuat menghempas dan menerbangkan bagaian atas, khususnya atap rumah warga.
Awalnya cuaca cerah kemudian langit tiba-tiba berubah menjadi mendung tebal dan kemudian datang angin puting beliung yang menerjang satu pedukuhan.
Di video tersebut, terdengar jelas suara seorang wanita yang ketakutan sembari menggemakan takbir. Kalimat takbir diucapkannya secara berulang-ulang saat menyaksikan seng dan bagian rumah warga yang lain beterbangan kesapu angin.
Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, Abdul Kholik membenarkan adanya bencana angin puting beliung di Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.25 WIB.
"Awalnya cuaca cerah kemudian langit tiba-tiba berubah menjadi mendung tebal dan kemudian datang angin puting beliung yang menerjang satu pedukuhan. Setelah itu turun hujan dengan intensitas ringan," katanya.
Tak kurang, sebanyak 24 rumah warga rusak akibat musibah ini. Lebih rinci, Khloik menyebut 19 rumah rusak ringan, empat rusak sedang, dan satu rusak berat.
Baca lainnya:
- Banjir di Blora Rendam Ratusan Rumah Warga di Tujuh Desa
- Tanah Longsor di Bantul Sebabkan 2 Bocah Tertimbun Bangunan
- Derita Warga Korban Jalan Longsor di Sitinjo Dairi
Rumah-rumah tersebut tersebar di tiga RT yang berlokasi di RW 08, yakni RT 03, 04, dan 08. Rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap.
"Ada satu rumah yang rusak berat pada bagian rangka rumah. Untuk yang lainnya kerusakan pada atap saja, karena diterbangkan angin," ujarnya.
Menindaklanjuti bencana ini, pihaknya bersama tim SAR gabungan, TNI, Polri, petugas kesehatan bergegas ke lokasi guna membantu warga membersihkan material rumah yang berjatuhan. Sekaligus mengecek ada tidaknya warga yang mengalami luka.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam musibah ini," tuturnya. []