Simalungun - Mario Tua Tuarissa, 28 tahun, seorang guru honor SMK Teladan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tewas saat mengalami kecelakaan lalu lintas di Nagori Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa, Rabu 12 Desember 2019.
Kanit Laka Satuan Lantas Polres Simalungun Iptu Amir Mahmud dalam keterangannya menyebut, Mario warga Jalan Medan, Simpang Kerang, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, itu mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya dan meninggal sebelum mendapat perawatan medis.
Dikatakannya, pagi itu pukul 07.00 WIB, Mario mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BM 5202 ZZ menuju tempatnya mengajar. Setiba di lokasi, Mario diduga tidak dapat mengendalikan kecepatan kendaraannya.
Kita sudah olah TKP, sementara ini kita masih melakukan pemeriksaan
Dia terjatuh ke aspal jalan dan bertabrakan dengan sepeda motor Honda Supra BK 5202 TS yang dikemudikan Sarian, 58 tahun, berboncengan dengan Agus, 35 tahun, dan HH, 5 tahun. Ketiganya merupakan warga Huta Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupeten Simalungun.
Dari arah berlawanan, kata Amir, sepeda motor yang dikemudian Harianja, 32 tahun, berboncengan dengan Wagiati, 29 tahun, BA, 9 tahun dan seroang bayi mereka, menabrak kedua sepeda motor di lokasi kejadian.
Atas insiden itu, sambung Amir, empat korban lainnya, Sarian, Agus, HH, dan Wagiati mengalami luka-luka dan mendapat perawatan medis di salah satu rumah sakit di Kota Pematangsiantar.
"Kita sudah olah TKP, sementara ini kita masih melakukan pemeriksaan dan kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kita amankan," katanya. []