Jakarta – Semakin pesatnya perkembangan dalam dunia cryptocurrency, sampai saat ini terus mengeluarkan inovasi terbaru terhadap aset kripto. Begitu pula dengan perkembangan Non-Fungible Token atau disingkat NFT, yang menjadi sorotan karena membantu para pekerja kreatif untuk mempromosikan dan menjual karyanya.
NFT sering kali ditransaksikan melalui marketplace luar negeri, tapi akhir-akhir ini mulai muncul marketplace lokal yang menawarkannya. Salah satu marketplace lokal tersebut adalah TokoNFT, yang merupakan marketplace yang tersinkronisasi dengan beragam jenis blockchain.
Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif menyambut baik keberadaan marketplace generasi terbaru dari Non-Fungible Token atau NFT yang telah tersinkronisasi dengan berbagai macam blockchain. Tujuannya agar dapat menjadi penghubung antara blockchain dan manusia.
Besar harapannya marketplace tersebut dapat menjadi pilihan terbaik di masa sekarang dan di masa yang akan mendatang. Dan juga menurut penjelasan Ibrahim Assuaibi selaku Direktur TRFX Garuda Berjangka, NFT kepopulerannya sendang naik, bukan tidak mungkin kedepannya NFT akan semakin berkembang.
Adapun risiko kalau marketplace berada luar negeri, sang pemilik akan mengalami kesulitan kalau misalnya terjadi permasalahan pada NFT. Hal yang perlu diingat, investasi itu harus hati-hati, jangan ikut-ikutan tren yang sedang marak di luar negeri.
Kalau NFT pusatnya masih di luar negeri dan terjadi adanya pembobolan dan pencurian data para penggunanya. Masyarakat Indonesia yang menggunakan NFT juga akan terkena dampaknya, tentu saja untuk panduannya masih belum ada pihak yang resmi menangani jika NFT bermasalah.
Lain ceritanya jika NFT membuka cabang di Indonesia, para investor akan terlindungi dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. Selain NFT, aset kripto yang sedang naik daun ini juga sudah masukan rencana untuk pembentukan bursa kripto.
Jika sudah memiliki bursa kripto, semakin membuka peluang NFT karya anak bangsa yang ditampung dibawah bursa kripto, sehingga masyarakat bisa investasi seperti yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di luar negeri. Selain itu dengan adanya bursa kripto sendiri, NFT akan berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia.
Ditambah lagi bursa kripto memberikan peluang terciptanya banyak lapangan pekerjaan baru. Tentunya kabar ini menjadi angin segar untuk para generasi muda untuk berperan dalam dunia NFT di Indonesia dan menekan angka pengangguran.
Menurut penjelasan Agung Pratomo CEO PT Toko Karya Digital, TokoNFT mempunyai fitur yang mirip seperti Staking, Metaverse, dan NFT Fragmentation baik layer satu maupun layer dua. Selain itu TokoNFT juga menawarkan sebuah token yang memfasilitasi berbagai keperluan seperti transaksi, governance dan staking reward bagi user atau pengguna TokoNFT.
Keistimewaan TokoNFT ini memiliki keunggulan dibanding marketplace NFT lainnya, mulai dari NFT Staking, Multichain NFT, Metaverse NFT Gallery, Instagram NFT hingga NFT Launchpad. Sampai saat ini belum ada platform yang menyajikan semua fitur tersebut dalam satu platform.
Fitur NFT Staking pada TokoNFT memberikan dampak positif untuk pembeli karya seni di TokoNFT juga meningkatkan volume untuk kreator melakukan penjualan. Pembeli maupun kreator bisa melakukan Staking NFT dengan mendapat TokenNFT (TKN). Untuk saat ini TokoNFT sudah memenuhi semua kriteria teknologi paling canggih dalam perkembangan NFT dan pastinya bisa bersaing dengan kompetitor secara global.
Demikian pembahasan mengenai kepopuleran NFT yang sedang banyak dibicarakan masyarakat dunia. Diharapkan dengan terwujudnya bursa kripto di Indonesia, mendorong anak bangsa berkreasi membangun berbagai marketplace untuk menunjang kebutuhan NFT di dalam negeri.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Mau Bikin Aset Kripto Sendiri? Begini Caranya
- Gimana Nasib Aset Kripto Jika Pemiliknya Meninggal? Simak di Sini Guys
- Perbedaan Token dan Koin Kripto yang Harus Kamu Tau
- 4 Alasan Mengapa Cardano Disebut Sebagai Aset Kripto Terbaik
