Gimana Nasib Aset Kripto Jika Pemiliknya Meninggal? Simak di Sini Guys

set kripto tidak akan hilang, hanya saja ditinggalkan begitu saja dalam jaringan.
Nasib investasi aset kripto ketika pemiliknya wafat (Foto: Tagar/Pixabay/Kevin92)

TAGAR.id, Jakarta – Masyarakat khususnya generasi muda sekarang ini menyukai aset kripto sebagai bentuk investasinya. Karena syarat yang dibutuhkan nominal deposit cenderung rendah membuat investasi aset kripto lebih mudah.

Itulah alasan mengapa semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap aset kripto ini untuk berinvestasi, terlebih lagi industri ini masih baru. Untuk investasi, dapat menggunakan berbagai jenis mata uang cryptocurrency.

Pasalnya setiap jenis kripto pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya. Beragam pilihan ini membuat pengguna lebih leluasa memilih jenis uang kripto apa yang akan dipakai untuk investasi. Kalau dilihat dari tahun 2020, ada sebanyak 64 juta orang yang memiliki aset kripto.

Mengingat aset kripto yang masih baru dijadikan sara investasi, sering kali memunculkan banyak tanda tanya yang timbul seputar dunia cryptocurrency. Salah satu pertanyaan yang menarik adalah apa yang terjadi pada investasi aset kripto jika pemiliknya meninggal dunia, bisakah diwariskan?

Wujud kripto yang digital ini biasanya disimpan di dompet virtual. Pemilik memakaikan kunci digital yang dikenal public dan private key untuk mengakses buku besar blockchain melalui internet. 

Dengan public dan private key ini Anda bisa tahu berapa aset kripto dan Anda juga bisa melihat riwayat transaksi yang terjadi selama menggunakan kripto. Seluruh investasi aman karena blockchain.

Jika penggunanya meninggal dunia, investasi aset kripto tidak hilang.sama seperti aset investasi konvensional, aset kripto juga bisa dimiliki, diberikan maupun diwariskan kepada orang lain. Memang tidak ada regulasi yang membahas legalitas aset kripto untuk warisan. Namun Anda yang bisa mengaturnya sendiri.

Caranya dengan menyisipkan informasi private key pada dompet virtual ke surat warisan. Maka, aset investasi tidak akan hilang dan bisa diteruskan ke anak cucu yang menjadi ahli waris. Jika tidak ada private key, maka aset kripto yang tersimpan tidak bisa diakses.

Proses blockchain bersifat terdesentralisasi, fitur lupa password tidak dapat Anda pakai. Sehingga kecil kemungkinan public dan private key Anda bisa diselamatkan. Jika Anda sengaja lupa atau tidak sengaja melupakan private key, aset kripto Anda juga tidak bisa diakses kembali.

Hal ini disebabkan jika Anda lupa private ey, sistem menganggap orang lain berusaha membobol dompet virtual Anda. Aset kripto tidak akan hilang, hanya saja ditinggalkan begitu saja dalam jaringan.

Itulah pembahasan mengenai apa yang terjadi pada aset kripto yang dipakai untuk investasi dan pemiliknya meninggal dunia. Sebaiknya jika Anda ingin mewariskan investasi aset kripto Anda, beritahukan informasi private key pada surat warisan. Informasi tersebut akan memudahkan ahli waris dalam meneruskan investasi aset kripto Anda.[]


(Egy Setya Ramadhan)

Baca Juga:

Berita terkait
Mengenal Aset Kripto Cardano yang Disebut Paling Modern
Pada pembahasan ini akan mengulas mengenai aset kripto lainnya yang bernama Cardano (ADA).
Begini Cara Kerja Blockchain dalam Kripto
Ada beberapa Blockchain yang berisikan beragam informasi dalam blok, sementara yang lain menyertakan informasi yang berbeda.
Ragam Uang Kripto dengan Nama yang Unik
Seiring berjalannya waktu, saat ini banyak bermunculan berbagai jenis kripto yang unik, seperti misalnya Dogecoin, bitcoin dan sejenisnya.
0
Mengenal Wyckoff Schematic dalam Dunia Kripto
Lalu, apa makna dari metode ini dan bagaimana cara kerjanya, mari kita bahas tentang wyckoff schematic dibawah ini.