Begini Cara Kerja Blockchain dalam Kripto

Ada beberapa Blockchain yang berisikan beragam informasi dalam blok, sementara yang lain menyertakan informasi yang berbeda.
Cara kerja blockchain (Foto: Tagar/Pixabay/Mmi9)

Jakarta – Dalam dunia cryptocurrency atau kripto ada banyak istilah-istilah yang terdengar asing. Khususnya untuk orang yang baru saja memulai petualangannya dalam kripto. Ada satu hal yang membingungkan pengguna baru maupun pengguna lama, yaitu Blockchain.

Teknologi Blockchain yang membingungkan para penggunanya ini bertujuan memperkuat sistem, mendukung mata uang digital, dan banyak analisis yang mempercayai banyak aplikasi diluar cryptocurrency layak menggunakannya.

Cara kerja Blockchain sendiri masih terdapat banyak misteri. Jika Anda tahu lembaga keuangan atau korporasi arus utama di seluruh dunia, mereke bisa mengintegrasi teknologi Blockchain ke praktik tradisional mereka. Kalau masih bingung, pada bahasan ini akan memberikan garis besar terkait teknologi Blockchain serta cara kerjanya dengan cryptocurrency.


Kompone utama

Teknologi Blockchain bukan hal yang baru, sebenarnya Blockchain sendiri terdiri dari beberapa kombinasi teknologi yang menghasilkan Blockchain. Menurut CoinDesk, setidaknya ada tiga komponen utama dalam Blockchain yaitu: Kriptografi kunci pribadi, jaringan terdistribusi, dan saran akuntansi untuk mencatat setiap transaksi yang berhubungan dengan jaringan.

Blockchain sebenarnya dapat dianggap sebagai kombinasi dari beberapa teknologi yang ada. Meskipun teknologi ini sendiri bukan hal baru, itu adalah cara di mana mereka digabungkan dan diterapkan yang menghasilkan blockchain. Menurut CoinDesk, ada tiga teknologi komponen utama pada blockchain yakni:


Kriptografi kunci pribadi

Untuk memahami komponen pertama ini, bayangkan ada dua orang yang bertransaksi secara online. Masing-masing memegang dua kunci yang bersifat pribadi dan milik publik. Dengan adanya kedua kunci tersebut, aspek kriptografi memungkinkan penggunanya menghasilkan titik referensi identitas digital yang terlindungi. 

Identitas yang dilindungi ada komponen utama Blockchain. Kedua kunci ini bisa membuat tanda tangan digital yang menjadi alat untuk mensertifikasi dan identifikasi kepemilikan.


Jaringan terdistribusi

Tanda tangan digital dalam kriptografi menggabungkan dengan komponen jaringan terdistribusi. Dalam hal ini Blockchain berperan sebagi jaringan bersar individu yang bisa bertindak sebagai validator, supaya bisa mencapai konsensus terkait banyak hal, termasuk transaksi. T

entunya proses ini disertifikasi dengan verifikasi matematis agar bisa digunakan untuk mengamankan jaringan. Penggabungan kunci kriptografi dan jaringan terdistribussi memungkinkan Blockchain menemukan jenis interaksi digital baru.


Proses konfirmasi

Aspek penting dari Blockchain adalah konfirmasi dan validasi transaksi. Gabungan informasi yang membentuk blok yang berisi tanda tangan digital disertai waktu dan informasi transaksi, bukan identitas pelaku yang terlibat dalam transaksi. 

Blok tersebut ditransmisikan melalui Blockchain ke semua node yang bertindak sebagai validator transaksi. Semua hal tersebut membutuhkan daya komputasi yang sangat besar.

Mengapa untuk validasi saja prosesnya begitu rumit? Dalam jaringan Blockchain hal ini untuk memastikan cryptocurrency tidak bisa dihabiskan untuk beberapa transaksi di waktu bersamaan, konsep ini dikenal pengeluaran ganda.

Untuk melindungi pengeluaran ganda ini, Blockchain memastikan cryptocurrency dimiliki secara unik dan memiliki nilai. Caranya dengan menyediakan layanan dengan node dalam Blockchain yang bertindak sebagai komponen dari sistem besar.

Node ini berguna untuk konfirmasi atau menolak blok yang mewakili informasi terkait transaksi. Kalau node berada pada solusi yang sama dalam masalah, blok dikonfirmasi dan ditambahkan ke blok sebelumnya.

Ada beberapa Blockchain yang berisikan beragam informasi dalam blok, sementara yang lain menyertakan informasi yang berbeda. Blockchain diyakini banyak orang akan menjadi aplikasi di masa depan.

Itulah pembahasan mengenai bagaimana cara kerja Blockchain dan kegunaannya dalam dunia cryptocurrency. Jika Anda masih belum memahaminya, Anda bisa membaca dari berbagai pembahasanya mengenai Blockchain supaya melengkapi pengetahuan terhadap Blockchain.[]


(Egy Setya Ramadhan)


Baca Juga:

Berita terkait
Ragam Uang Kripto yang dengan Nama yang Unik
Seiring berjalannya waktu, saat ini banyak bermunculan berbagai jenis kripto yang unik, seperti misalnya Dogecoin, bitcoin dan sejenisnya.
Begini Cara Kerja Investasi dengan Kripto
Sebelum Anda mulai berinvestasi dengan kripto, sebaiknya kenali lebih dulu aplikasi investasi cryptocurrency. Simak penjelasannnya.
Ini Teknik Trader Kripto Terkemuda Saat Trading
Pada saat ini banyak dari para trader mulai dari pemula hingga profesional yang berminat trading cryptocurrency atau kripto.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.