New Normal, Budi Karya Cek Simpul Transportasi Umum

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin memastikan pengendalian transportasi mengedepankan protokol kesehatan saat new normal berjalan baik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Dirjen Perhubungan Udara Novie Rianto (kiri) meninjau kesiapan pelaksanaan tatanan normal baru di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 25 Juni 2020. (Foto: Antara/Muhammad Iqbal/aww)

Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin memastikan pengendalian transportasi yang mengedepankan protokol kesehatan dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 di fase adaptasi kebiasaan baru (new normal) berjalan dengan baik.

"Saya ingin memastikan juga pengawasan dan pengendalian oleh petugas di lapangan telah dijalankan baik dalam situasi normal maupun saat ada lonjakan penumpang atau pengunjung," kata Budi Karya seperti dikutip Tagar dalam siaran pers, Selasa, 30 Juni 2020.

Maka dari itu, ia bergerak melakukan pengecekan di sejumlah simpul transportasi umum seperti bandara, stasiun, dan terminal bus. Adapun simpul transportasi yang dicek langusung oleh Menhub, yaitu sebagai sebagai berikut.

Bandara Soekarno-Hatta

Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menjadi salah satu tempat yang dikunjungi oleh Budi Karya. Ia mengecek penerapan protokol kesehatan dari mulai dari titik keberangkatan penumpang pesawat, pemeriksaan suhu badan, pengecekan dokumen, pada saat check in, saat menunggu boarding, hingga naik ke pesawat.

Tak hanya pengecekan ia juga melakukan rapat koordinasi bersama semua stakeholder penerbangan seperti operator bandara, maskapai, operator navigasi, otoritas bandara,Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 serta pihak terkait lainnya.

Agar kata dia, operator bandara maupun maskapai melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dalam menjaga kepercayaan masyarakat. 

"Jangan sampai pengguna memiliki experience yang tidak baik, misalnya tidak ada jaga jarak, berdesak-desakan, dan pengalaman tidak menyenangkan lainnya. Kalau itu terjadi mereka nanti akan kapok untuk datang ke bandara dan yang rugi adalah operator juga,” ucapnya.

Bandara, Terminal, Kereta Api di Yogyakarta dan Solo

Setelah mengecek protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta, Budi Karya bergeser ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Bandara Adi Sumarmo Solo, Stasiun Kereta Api di Yogyakartta dan Solo serta Terminal bus Tipe A Tirtonadi Solo.

Tujuannya sama untuk memastikan penerapan pengendalian transportasi yang mengedepankan protokol kesehatan berjalan dengan baik. "Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di masa adaptasi kebiasaan baru ini," tuturnya.

Apalagi, kata dia kota Yogyakarta dan Solo merupakan kota yang menjadi destinasi pariwisata unggulan Indonesia. Dengan demikian para penguna jasa transportasi harus merasa aman dan nyaman baik mulai dari saat keberangkatan, dalam perjalanan, sampai tiba di kedatangan tujuan.

Ia pun melakukan pengecekan protokol kesehatan, dari mulai titik keberangkatan hingga kedatangan, dari mulai pemeriksaan suhu badan hingga pengecekan dokumen kesehatan.

“Kami ingin masyarakat pengguna jasa transportasi di kota Yogyakarta dan Solo ini bisa tetap produktif beraktivitas dan bertransportasi, namun tetap aman dari penularan Covid-19. Kita harapkan sektor pariwisata di sini bisa semakin membaik,” ujarnya.

Menhub mengapresiasi para operator transportasi baik di Bandara yang dikelola PT AP I, Stasiun (PT KAI) maupun terminal bus Tipe A (Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub) yang telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik. 

Ia meminta, para operator transportasi dapat terus konsisten dan terus meningkatkan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah. []

Berita terkait
Harga Baru Tiket Damri ke Bandara Soekarno - Hatta
Perusahaan Umum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Perum Damri) melakukan penyesuaian tarif trayek Bandara Soekarno - Hatta
New Normal versi Angkasa Pura Airports, Sudah Tahu?
Angkasa Pura Airports menyosialisasikan protokol kenormalan baru (new normal) kepada seluruh pemangku kepentingan di bandara.
Operator Layani Tes Covid-19, Apa Syarat Kemenhub?
Kemenhub mengizinkan operator sarana maupun prasarana transportasi melaksanakan uji polymerase chain reaction (PCR) atau tes cepat (rapid test).