New Normal, AP II Siapkan 7 Fasilitas Touchless

PT Angkasa Pura II (Persero) menyiapkan sejumlah fasilitas tanpa sentuhan (touchless) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta jelang new normal.
Fasilitas touchless UV Sterilizer di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (Foto: angkasapura2.co.id)

Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menyiapkan sejumlah fasilitas tanpa sentuhan (touchless) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjelang fase kebiasaan baru (new normal) untuk menjaga kelancaran aktivitas di bandara bagi personel, mau pun pengunjung bandara dan penumpang pesawat.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin seperti dikutip dalam , Rabu, 10 Juni 2020."Ini sebagai upaya kami mengedepankan pencegahan penyebaran Covid-19 di bandara pada masa new normal," kata President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin seperti dikutip Tagar dalam angkasapura2.co.id, Rabu, 10 Juni 2020.

Ia mengatakan fasilitas touchless di bagi menjadi dua, yaitu pertama bagi personel terkait dengan aspek keamanan, sementara bagi pengunjung bandara dan penumpang pesawat lebih ke aspek pelayanan jelang new normal.

Sejumlah fasilitas touchless di Soekarno-Hatta, menurut dia sudah dapat digunakan. Salah satunya fasilitas touchless bagi personel terkait dengan aspek keamanan, yakni smart helmet.

“Satu fasilitas touchless terkait dengan aspek keamanan yang tengah diuji coba di Soekarno-Hatta adalah penggunaan smart helmet oleh personel aviation security [avsec] di terminal penumpang. Kami berharap penggunaan smart helmet ini dapat memperketat pengawasan di tengah pandemi,” ujarnya.

Berikut fasilitas touchless yang sudah ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

1. Smart helmet

Smart helmet bakal digunakan oleh personel avsec untuk melakukan pengawasan. Helm ini dapat memberikan informasi mengenai suhu tubuh orang (contactless temperature detection), mode pengenal wajah (face recognition), pengenal plat kendaraan (license plate recognition), night vision/facility inspection, QR code scanner dan mengidentifikasi titik panas (thermographic diagnostic imaging).

Melalui smart helmet, menurut dia kapabilitas personel avsec akan meningkat dan dapat menjaga jalannya berbagai prosedur dengan ketat. “Smart helmet ini sangat mendukung tugas avsec, terlebih di era new normal,” ucapnya.

2. Body scanner/body inspection machine

Di Security Check Point 2 (SCP 2) sudah dioperasikan body scanner atau body inspection machine bagi avsec untuk memeriksa penumpang pesawat tanpa bersentuhan (touchless). Penumpang pesawat cukup masuk ke dalam mesin body scanner untuk kemudian mesin tersebut melakukan pemeriksaan, apakah penumpang masih membawa barang tersembunyi atau tidak. Hasil pemeriksaan akan diinformasikan di layar monitor.

3. Travelation

sebelum tiba di bandara. Pemeriksaan dokumen kemudian dilakukan secara digital. Melalui , maka pemeriksaan dokumen bisa dilakukan secara namun tetap ketat.PT Angkasa Pura II mengembangkan sistem yang dinamakan Travelation. Melalui sistem ini calon penumpang pesawat bisa mengunggah dokumen yang dipersyaratkan seperti misalnya hasil rapid test sebelum tiba di bandara. Pemeriksaan dokumen kemudian dilakukan secara digital. Melalui Travelation, maka pemeriksaan dokumen bisa dilakukan secara touchless namun tetap ketat.

4. VICA

Melalui Virtual Customer Assistant (VICA), kini masyarakat dapat bertanya langsung mengenai berbagai berbagai informasi dan pelayanan di bandara-bandara AP II secara virtual atau tanpa tatap muka langsung. Layanan VICA menggantikan customer assistant secara fisik di terminal, dan bisa diakses melalui situs www.angkasapura2.co.id.

5. Penyesuaian tombol elevator/lift

Di Terminal 2 dan Terminal 3, tombol elevator/lift kini disesuaikan sehingga dapat ditekan menggunakan alas kaki dari sebelumnya harus menggunakan tangan. Penyesuaian ini dilakukan untuk menghindari sentuhan langsung dari orang ke tombol lift.

6. UV Sterilizer

Eskalator dan travelator di dalam gedung Terminal 3 Soekarno-Hatta kini dilengkapi dengan UV Sterilizer guna menghilangkan virus, bakteri dan kuman di handrail. Alat pembersih ini terus bekerja dan difungsikan secara touchless guna mensterilkan handrail, mencegah penyebaran Covid-19.

7. Wastafel otomatis

Seluruh wastafel yang ada di Soekarno-Hatta sudah menggunakan sistem otomatis, di mana pengguna cukup menaruh tangan di bawah keran, lalu air akan mengalir. Di seluruh terminal juga terdapat mesin hand sanitizer otomatis yang dapat digunakan dengan cara sama dengan wastafel otomatis. 

"Sejumlah fasilitas touchless di Soekarno-Hatta sudah dapat digunakan, di mana fasilitas-fasilitas tersebut nantinya juga digunakan di bandara lain yang dikelola PT Angkasa Pura II. Menyusul kemudian akan ada lagi berbagai fasilitas touchless," ujarnya. []

Berita terkait
New Normal versi Angkasa Pura Airports, Sudah Tahu?
Angkasa Pura Airports menyosialisasikan protokol kenormalan baru (new normal) kepada seluruh pemangku kepentingan di bandara.
Langgar Aturan, Kemenhub Beri SP Angkasa Pura II
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah memberikan sanksi kepada operator bandar udara, dalam hal ini PT Angkasa Pura II (Persero).
Prosedur Baru Physical Distancing Angkasa Pura II
PT Angkasa Pura II (Persero) berkomitmen mengimplementasikan protokol baru physical distancing di seluruh bandara yang dikelola perseroan.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina