Nenek Kulon Progo Terpikat Jimat Pelaris, Rp 27 Juta Hilang

Seorang nenek di Galur, Kulon Progo, Yogyakarta terpikat jimat pelaris. Namun justru emas 60 gram senilai Rp 27 juta melayang.
Petugas Polres Kulon Progo saat melakukan olah TKP di rumah korban (Foto: Dok Polres Kulon Progo/Tagar/Evi Nur Afiah).

Kulon Progo - Seorang pria tidak dikenal mengaku bisa membuat usaha toko kelontong milik Juminem, 60 tahun, warga Dusun Bunder, Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kulon Progo, Yogyakarta, laris manis. Syarat yang harus korban penuhi yakni dengan membeli garam dapur di warung.

Meskipun tak masuk akal dengan persyaratan yang diajukan tersebut, Juminem, terlanjur tergiur dengan tipu muslihatnya. Juminem langsung menuruti permintaan pelaku.

Kepala bagian hubungan masyarakat (Kasubag Humas) Polres Kolon Progo, Inspektur Satu (Iptu) I Nengah Jefri mengatakan, terduga pelaku juga meminta wanita ini mengeluarkan perhiasannya yang dimiliki, sebelum akhirnya pergi membeli garam dapur. 

Baca Juga:

"Bukannya untung, korban malah menjadi korban pencurian dengan perhiasan emas dengan total kerugian mencapai Rp 27 juta,” katanya kepada wartawan, Jumat, 20 November 2020.

Peristiwa yang menimpa korban terjadi pada Kamis, 19 November 2020 sekitar pukul 16.00 WIB. Kala itu, teduga pelaku berhasil melancarkan aksinya, karena situasi rumah korban dalam keadaan sepi.

Adapun barang-barang berharga korban yang berpindah ke tangan terduga pelaku yakni, satu buah kaling emas 25 gram, 5 buah cincin emas 20 gram dan satu buah gelang emas 10 gram.

Bukannya untung, korban malah menjadi korban pencurian dengan perhiasan emas dengan total kerugian mencapai Rp 27 juta.

Peristiwa pencurian terjadi ketika teduga pelaku datang ke toko klontong milik Juminem dengan menggunakan sepeda motor sendirian. Berdasarkan penuturan korban, mulanya lelaki tersebut berniat membeli kapur gamping.

Lebih jauh, kemudian kedua orang tersebut terjadi percakapan cukup lama. Pada waktu yang bersamaan, terduga pelaku juga menawari korban bantuan agar jualannya laris manis, terlebih saat kondisi perekonomian yang pelit seperti saat ini.

Namun untuk mewujudkan hal tersebut, ada syarat yang harus korban penuhi terlebih dahulu. “Syaratnya itu korban diminta mengeluarkan semau perhiasannya dan juga diminta memberi garam dapur,” ujarnya.

Baca Juga:

Tak berpikir panjang, korban yang terlena dengan rayuan teduga pelaku, langsung mengeluarkan sejumlah perhiasannya dan diletakan di atas meja rumahnya. Kemudian pergi keluar untuk memenuhi syarat yang diminta pelaku, yaitu garam dapur.

Nahas, saat kembali membeli garam, terduga pelaku yang mengaku sebagai orang pintar ini sudah tidak berada di tempat alias kabur. Barang perhiasan emas dengan total 60 gram ikut raib. “Jadi, terduga pelaku memanfaatkan kesempatan saat korban yang sudah tidak muda lagi lengah,” katanya.

Juminem yang menderita kerugian Rp 27 juta ini akhirnya melaporkan kepada pihak berwajib. Kepolisian sudah melakukan olah TKP. "Kami sudah olah TKP serta meminta keterangan dari sejumlah saksi,” ucapnya. []

Berita terkait
Nekat, Kawanan Bobol Toko Gasak 27 Ban Truk di Kulon Progo
Kawanan pencuri nekat membobol toko ban truk di Kulon Progo, Yogyakarta. Sebanyak 27 ban baru senilai Rp 43,9 juta raib digasak.
Ditinggal Sebentar Dapur Rumah Ludes Terbakar di Kulon Progo
Dapur rumah di Temon, Kulon Progo, Yogyakarta terbakar saat pemilik memasak air. Tak ada korban jiwa, kerugian ditaksir jutaan rupiah.
Kata Tersangka soal Persetubuhan Sedarah di Kulon Progo
Persetubuhan sedarah atau incest hingga melahirkan anak terjadi di Kulon Progo. Ayah sebagai tersangka membantahnya, namun polisi punya bukti kuat.