Ambon - Marthen Tuni, warga Sahulau, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku yang tenggelam di muara sungai Mala, desa setempat tak lagi ditemukan.
Operasi pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan selama tujuh hari itu, tidak membuahkan hasil. Operasi pencarian ditutup dan pemuda 38 tahun itu, dinyatakan hilang.
Ops SAR dinyatakan ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan dan pemapelan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon, Djunaidi mengatakan, operasi hari ke 7 hingga petang hari tadi dilakukan pada titik awal korban tenggelam.
"Pelaksanaan Ops SAR terhadap satu orang yang tenggelam saat memancing ikan telah dilaksanakan selama tujuh sejak 21 hingga 27 September 2020. Tidak ada tanda-tanda korban ditemukan," kata Djunaidi.
Sesuai Standar Operasional Prosedural (SOP), apabila pencarian selama tujuh hari tidak menemukan tanda keberadaan korban maka operasi dinyatakan ditutup.
"Ops SAR dinyatakan ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan dan pemapelan. Jika ada informasi tentang keberadaan korban maka Ops SAR akan dibuka kembali," ujarnya Minggu 27 September 2020.
Sebelumnya diberitakan, Marten tenggelam saat sedang memancing ikan di muara sungai Mala, Desa Sahulau, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, Senin, 21 September 2020. Peristiwa tenggelamnnya korban terjadi pada pukul 07.00 WIT, sejak saat itu hingga kini korban belum juga ditemukan. []