Ambon - Tiga nelayan yang dilaporkan hilang kontak saat melaut di Perairan Desa Ohoimun Ngurditwai, Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, akhirnya ditemukan oleh nelayan setempat dalam keadaan selamat.
Ke tiga nelayan itu, yakni Karim Renngur 58 tahun, Hapsa Ohoiwui 33 tahun dan Yosep Rahan Yanat 57 tahun. Sebelumnya, mereka menggunakan dua longboat menangkap ikan terbang. Kemudian dilaporkan hilang kontak, Kamis, 24 September 2020 pukul 06.45 WIT.
Dengan ditemukan korban dalam keadaan selamat, maka operasi SAR dinyatakan selesai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon, Djunaedi via gawainya menyebutkan, dua nelayan telah di temukan dalam keadaan selamat oleh nelayan setempat pukul 11.30 WIT. Setelah itu, di evakuasi ke Desa Uad Kei Besar, Kabupaten Malra.
Sedangkan satu korban lainnya, berdasarkan informasi dari Babinsa Desa Uad, ditemukan oleh nelayan lain pukul 12.40 Wit dalam keadaan selamat, dan telah dievakuasi Tim SAR gabungan dari Desa Ohoiuad ke Desa Ohoimun Kei Besar.
"KN SAR 242 Bharata telah kembali ke PSDKP Tual pukul 13.50 WIT. Dengan ditemukan korban dalam keadaan selamat, maka operasi SAR dinyatakan selesai,"ungkap Djaenudin.
Diketahui sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon sebelumnya sempat membuka operasi pencarian terhadap tiga nelayan yang mengalami kecelakaan kapal.
"Kami menerima laporan pukul 09.45 WIT, Kamis 24 September 2020, dari Kepada Desa Mun Ohoitadiun, Fency Pedro Renmaur, bahwa tiga nelayan hilang kontak, pukul 06,45 Wit,"ungkap Kepala Kantor Basarnas Ambon, Djunaedi lewat rilisnya.
Djunaedi menyebutkan, dari laporan tersebut, tiga nelayan ng, yakni Karim Renngur 58 tahun, Hapsa Ohoiwui 33 tahun, dan Yosep Rahan Yanat 57 tahun, mereka menggunakan dua long boat pergi melaut untuk menjaring ikan terbang. []