Nelayan Hilang Saat Melaut di Perairan Namlea

Seorang nelayan di Maluku dilaporkan belum kembali ke rumahnya sejak melaut di perairan Namlea
Tim SAR Namlea saat hendak menuju lokasi pencarian di perairan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, Selasa 18 Juni 2019. (Foto: Dok. SAR Namlea)

Ambon - Seorang nelayan di Kabupaten Buru, Maluku, bernama Arifin Bugis (30) warga Desa Jikumerasa dilaporkan belum kembali ke rumahnya sejak melaut di perairan Namlea, Senin 17 Juni 2019 pukul 05.00 WIT.

Kepala Kantor Basarnas Ambon Muslimin membenarkan hal tersebut. Muslimin mengaku, tim SAR sudah melakukan upaya pencarian di perairan Namlea, setelah menerima laporan dari keluarga Arifin, Selasa 18 Juni 2019 pukul 10.40 WIT.

"Dalam pencarian ini, selain tim rescue SAR juga melibatkan Polisi Air. Pencarian sudah dilakukan pukul 10.55 WIT menggunakan RIB 01 dan speed boat," ungkapnya.

Muslimin mengatakan, lokasi pencarian yang dilakukan Tim SAR, titik koordinatnya 02° 55.595" S - 127° 15.609" E, heading 26.92° arah Timur Laut dari Dermaga Namlea.

Jarak tempuh menuju titik koordinat di perairan Namlea, yakni ± 25 nm dari Dermaga Namlea, waktu tempuhnya ± 50 menit. Dalam pencarian ini, pihak SAR juga melibatkan keluarga Arifin.

Arifin Bugis pergi melaut di perairan Namlea, Senin 17 Juni 2019 menggunakan longboat berwarna biru putih dengan mesin tempel 15 PK. Namun hingga Selasa 18 Juni 2019 pukul 10.40 WIT, Arifin tak kunjung pulang,” jelasnya.

Saat berlangsung pencarian, cuaca hujan ringan disertai angin timur Laut - Barat Daya 2 - 20 knots dan gelombang 0.1 - 1.5 M.[]

Artikel lainnya:


Berita terkait