Ambon - Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua meminta nelayan di wilayahnya agar tidak melaut saat cuaca sedang memburuk.
Permintaan itu disampaikan Abua mengingat kondisi laut di wilayah Maluku saat ini sedang memburuk, dimana tinggi gelombang di perkirakan mencapai 2 hingga 4 meter.
"Saat ini kondisi laut sedang buruk, saya minta kepada nelayan agar saat kondisi tidak memungkinkan agar jangan dulu melaut," kata Abua, Sabtu 15 Juni 2019.
Dia mengatakan demi keselamatan diri, maka para nelayan harus dapat mengutamakan kewaspadaan sebab kondisi cuaca dan laut Maluku yang selalu memburuk dapat saja menyebabkan terjadinya musibah di laut.
Sudah banyak kapal nelayan yang tenggelam dan hilang di perairan Maluku Tengah akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Nelayan juga punya handphone yang canggih-canggih, sebaiknya mereka melihat peringatan dini dari BMKG sebelum melaut," katanya.
Selain mengimbau para nelayan untuk lebih waspada, Abua juga mengimbau warga di Maluku Tengah yang tinggal di dekat bantaran sungai dan juga lereng-lereng gunung agar lebih waspada lagi mengingat musim penghujan yang mulai datang.
Dia menyarankan agar warga yang tinggal di wilayah rawan bencana seperti longsor dan banjir agar sebaiknya waspada dan menuruti imbauan dari BPBD agar berbagai risiko bencana dapat diminimalisasi.
"Khusus kepada warga yang tinggal di dekat bantaran sungai dan dibawa lereng-lereng gunung kami imbau agar lebih waspada lagi, sebab cuaca yang tidak menentu ini sangat berbahaya, kita tidak tahu kapan musibah terjadi,"ungkapnya.[]
Berita terkait:
- Gempa 6,4 M Guncang Maluku, Tak Berpotensi Tsunami
- Akses Transportasi Maluku Tengah ke Kota Ambon Lumpuh
- Waspadai Gelombang 4 Meter Ancam Perairan Maluku
- SAR Cari Longboat Mati Mesin di Perairan Maluku