Nelayan di Tegal Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas

Polsek Tegal Barat mendapatkan laporan dari seorang nelayan yang menemukan mayat seorang pria tersangkut dijaring ikan.
‎Polisi dan TNI mengevakuasi mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan tersangkut jaring di pinggir laut, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Rabu sore 12 Juni 2020. (Foto: Polsek Tegal Barat/Tagar)

Tegal - ‎Sesosok mayat berjenis kelamin pria ditemukan di tepi laut di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat sore 12 Juni 2020. Mayat tanpa identitas itu ditemukan tersangkut jaring nelayan.

Kepala Kepolisian Sektor Tegal Barat Komisaris Sugeng ‎mengatakan mayat ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB di muara Kali Bacin, sekitar 100 meter dari laut di wilayah Kelurahan Tegalsari.

Ketika dicek ternyata yang tersangkut jaring adalah mayat seorang laki-laki dengan kondisi mayat diperkirakan sudah meninggal beberapa hari

"Mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dengan usia diperkirakan kurang lebih 60 tahun," kata Sugeng, Jumat 12 Juni 2020.

Sugeng mengatakan, mayat ditemukan pertama kali oleh ‎seorang nelayan bernama Vigor Marpaung, 39 tahun, yang saat hendak mengecek jaring penangkap ikan miliknya. Saat mengangkat jaring, saksi yang merupakan warga Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat itu curiga ada benda tersangkut di jaring.

"Ketika dicek ternyata yang tersangkut jaring adalah mayat seorang laki-laki dengan kondisi mayat diperkirakan sudah meninggal beberapa hari," ucapnya.

Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan Vigor ke perangkat RT setempat‎ dan selanjutnya diteruskan ke Polsek Tegal Barat. Sejumlah anggota Polsek, Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal Kota serta Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Tegal Kota kemudian mendatangi lokasi untuk mengevakuasi mayat.

‎"Hasil pemeriksaan dari petugas medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat tersebut. Petunjuk identitas juga tidak ada," ujar Sugeng.

Menurut Sugeng, setelah dievakuasi, mayat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian. "Mayat di RSUD Kardinah dan kasus penemuannya ditangani oleh Polairud Tegal Kota," ujar Sugeng.‎ []

Berita terkait
Jadwal Kereta Api di Stasiun Tegal di Era New Normal
Stasiun Tegal mulai melakukan pelayanan di masa new normal untuk kereta api lokal reguler. Kapan jadwal pelayanan dimulai?
Kota Tegal Tak Lagi Zona Hijau, Ini Penyebabnya
Status zona hijau Kota Tegal berubah menjadi zona kuning. Artinya kota itu waspada setelah satu warganya positif Covid-19.
Diizinkan Ganjar, Tegal Tak Buru-buru Buka Sekolah
Dinyatakan zona hijau oleh Ganjar Pranowo, Kota Tegal tak buru-buru buka sekolah. Skenario disiapkan tapi tetap menunggu keputusan Kemendikbud.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.