Negara Kaya Didesak Sumbang Vaksin Covid-19 ke Negara Miskin

WHO imbau negara-negara kaya untuk membatalkan rencana vaksinasi Covid-19 bagi kawula muda untuk disumbangkan ke negara-negara miskin
Petugas mengangkat kotak berisi vaksin Covid-19 dari program COVAX untuk negara-negara miskin yang baru tiba di Bandara Ivato, Antananarivo, Madagaskar, Afrika (Foto: Dok/voaindonesia.com/AFP).

Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) mengimbau negara-negara kaya, Jumat, 14 Mei 2021, untuk membatalkan rencana vaksinasi Covid-19 bagi kawula muda untuk disumbangkan ke negara-negara miskin.

“Saya mengerti alasan beberapa negara ingin memvaksinasi anak-anak dan kelompok remaja. Namun, saat ini saya mendorong mereka untuk mempertimbangkan kembali dan sebaliknya menyumbangkan vaksin ke #COVAX,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam sebuah pertemuan virtual virus corona di Jenewa, Swiss.

dirjen whoDirektur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: voaindonesia.com/Video Grab)

Perancis dan Swedia mulai menyumbangkan vaksin pada COVAX setelah memvaksinasi penduduk yang menjadi prioritas, tidak seperti Amerika Serikat (AS) dan Kanada, yang keduanya mulai memvaksinasi remaja dalam beberapa pekan terakhir.

Seorang pejabat WHO mengungkapkan beberapa negosiasi sedang dilakukan agar AS membagikan vaksin ke negara-negara miskin untuk memastikan semua negara dapat terlindungi.

pusat vaksinasi di californiaPusat vaksinasi Covid-19 di Inglewood, California, AS, 15 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Mike Blake/arsip)

Tedros juga memperingatkan "Kita berada di jalur yang tepat pada tahun kedua pandemi ini yang jauh lebih mematikan dibandingkan tahun pertama." Tedros menambahkan, "suatu kombinasi langkah pada kesehatan masyarakat dan vaksinasi" merupakan satu-satunya solusi.

Hanya AS yang mengalami lebih banyak infeksi Covid-19 daripada India, namun beberapa pejabat kesehatan masyarakat menyatakan jumlah virus corona India kemungkinan kurang dari angka yang terjadi di lapangan.

Menurut Johns Hopkins Coronavirus Resource Center, India memiliki lebih dari 24 juta infeksi Covid-19 sementara AS hampir 32,9 juta. Brazil berada di urutan ketiga, menurut Johns Hopkins, dengan lebih dari 15,4 juta infeksi (mg/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
WHO Kembali Serukan Dunia Sumbangkan Vaksin ke Negara Miskin
WHO kembali mendesak dunia agar masyarakat global untuk menyumbangkan vaksin Covid-19 kepada negara-negara miskin
Negara Maju Harus Bantu Negara-negara Miskin Peroleh Vaksin
Menkeu Amerika mengatakan negara maju harus bantu negara-negara miskin memperoleh vaksin Covid-19 mendorong pemulihan pandemi
Biden Janjikan 4 Miliar Dolar Dukung Vaksinasi Negara Miskin
Presiden AS, Joe Biden, umumkan janji 4 miliar dolar AS bagi kampanye global untuk meningkatkan distribusi vaksin Covid-19 ke negara-negara miskin
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.