Negara Bagian Sabah Tambah Libur Natal, Indonesia?

Negara Bagian Sabah, Malaysia menetapkan tanggal 24 Desember sebagai hari libur tambahan Natal.
Ketua Menteri Sabah Datuk Seri Mohd Shafie Apdal memukul gong dalam peresmian perayaan Natal Kota Kinabalu tahun 2019 di Padang Merdeka 11 Desember 2019. (Foto: Bernama|malaymail.com)

Kota Kinibalu - Pemerintah negara bagian Sabah, Malaysia menambah libur nasional Natal menjadi dua hari. Ketua Menteri Sabah Datuk Seri Mohd Shafie bin Haji Apdal mengatakan tanggal 24 Desember ditetapkan sebagai hari libur tambahan Natal mulai tahun ini. "Masalah ini diputuskan dalam rapat kabinet pagi ini dan saya berharap libur Natal menjadi dua hari tanggal 24 dan 25 Desember akan bermanfaat bagi mereka yang merayakan Natal," katanya di Kota Kinibalu, Kamis, 12 Desember 2019.

Kata Mohd Shafie lagi,"Tambahan hari libur nasional membuat masyarakat yang merayakan Natal bisa menghabiskan waktu bersama keluarga yang lebih lama. Ia berbicara pada perayaan Natal Kota Kinibalu. Perayaan Natal juga dihadiri Wakil Menteri Sabah Datuk Seri Wilfred, dan jajaran menteri kabinet.

"Saya tahu orang-orang Sabahan menikmati Natal. Saya tahu beberapa dari mereka harus kembali ke rumah pada Natal nanti, beberapa tinggal di Tongod atau di daerah lain. Mereka harus menyetir hingga delapan jam untuk bisa berkumpul bersama keluarga. Dengan tambahan hari libur, mereka bisa merayakan Natal lebih sahdu," kata Mohd Safie seperti diberitakan dari freemalaysiatoday.com, Kamis, 12 Desember 2019.

Tema Natal tahun ini di Sabah adalah "Kemurnian dan Harmoni"

Mohd Shafie mengatakan perayaan Natal Kota Kinibalu merupakan simbol solidaritas dan harmoni dari berbagai ras dan agama di Sabah. "Harmoni adalah kunci bagi pekembangan dan kemajuan negara kita. Untuk itu, kita perlu menjaga persatuan untuk negara Sabah kita tercinta," ucapnya seperti diberitakan dari kantor berita Bernama.

Mohd Shafie juga mengatakan tema Natal tahun ini " Kemurnian dalam Harmoni" sangat tepat. "Solidaritas yang diciptakan melalui harmoni dan harmoni akan menjadi sumber kekuatan di masa-masa sulit atau baik," ucapnya.

Sabah adalah negara bagian terbesar kedua di Malaysia dengan jumlah pemeluk Kristen terbanyak setelah Serawak. Menurut data, sekitar seperempat dari 3,9 juta penduduk Sabah beragama Kristen.

“Saya bukan menteri utama hanya untuk orang-orang Muslim, tetapi juga untuk orang-orang Kristen. Mereka juga memilih saya dalam pemilihan umum ke-14, ”kata Mohd Shafie.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Cekcok Giliran Memasak, TKI Dibunuh di Malaysia
Pembunuhan TKI di Malaysia diduga dilatar belakangi cekcok giliran memasak makanan.
Enam Warga Malaysia Masuk Bui Gegara Tak Salat Jumat
Malaysia menerapkan aturan sanksi pidana bagi muslim yang tidak salat Jumat, ini memicu kekhawatiran meningkatnya konservatif agama.
Viral Pameran Tato Bugil di Malaysia Picu Kemarahan
Pameran tato di Malaysia mendapat kecaman karena foto-foto wanita dan pria setengah telanjang yan tengah ditato menjadi viral.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu