Cekcok Giliran Memasak, TKI Dibunuh di Malaysia

Pembunuhan TKI di Malaysia diduga dilatar belakangi cekcok giliran memasak makanan.
Ilustrasi pembunuhan. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Polisi Diraja Malaysia (PDRM) menangkap pelaku pembunuhan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Trenggalek, Jawa Timur, Ilyas Setiawan atau akrab disapa Wawan. Pembunuhan diduga dilatar belakangi cekcok giliran memasak sesama TKI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.

"Polisi Diraja Malaysia Sudah menangkap pelaku, saat ini sedang dilakukan pendalaman. Tersangka berinisial H, sama-sama WNI," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Rabu, 11, Desember 2019.

Asep mengatakan pelaku yang berinisial H adalah rekan kerja Wawan di sebuah perkebunan sawit di daerah Serawak, Malaysia. Keduanya terlibat cekcok yang mengakibatkan hilangnya nyawa Wawan.

Dia (Wawan) merencanakan kepulangan bulan Februari (2020) nanti, karena dia ingin waktu puasa berada di rumah.

Perseteruan sesama WNI itu diduga pecah setelah setelah berbeda pendapat persoalan giliran masak di tempat penginapan. "Pertengkaran itu dipicu hal sederhana, karena berdebat soal giliran masak di tenda pekerja kebun," ucap Asep.

Sebelumnya, Wawan yang beralamat KTP di RT 16 RW 06, Dusun Krajan, Desa Parakan, Kabupaten Trenggalek ditemukan telah meninggal di Ladang Kelapa Sawit, Kampung Abit Ensebang Plaie, Serian di Serawak Malaysia pada Kamis, 5 Desember 2019 sekitar pukul 15.00 WIB waktu setempat.

Jasad Wawan ditemukan luka pada bagian leher belakang dengan panjang sekitar 9cm. Jenasahnya kemudian dibawa ke rumah sakit di Serawak untuk diautopsi.

Kakak kandung Wawan, Rosita Amisari mengatakan adiknya telah empat kali pulang pergi bekerja ke Malaysia karena di kampung halaman susah mendapat pekerjaan. Dia sudah 17 bulan di perantauan dan merencanakan akan pulang pada Februari 2020 mendatang.

"Terakhir menghubungi hari Rabu (4 Desember 2019), kami sempat ngobrol-ngobrol menanyakan kabar dan dia merencanakan kepulangan bulan Februari (2020) nanti, karena dia (Wawan) ingin waktu puasa berada di rumah," kata Rosita, Senin, 9 Desember 2019.

Keluarga Wawan saat ini hanya bisa pasrah. Mereka berharap Pemerintah Indonesia bisa membantu memulangkan jenazah Wawan. []

Berita terkait
KJRI Kuching Evakuasi Keluarga TKI yang Terlantar
Seorang ibu asal Sumut dan lima anaknya yang terlantar di hutan Bintulu di Serawak, Malaysia, dievakuasi oleh KJRI Kuching
Kiriman Uang TKI dan Pekerja Migran Vietnam
Pekerja migran Vietnam memakai jasa penyelundup manusia agar bisa bekerja di luar negeri demi meningkatkan kehidupan di kampung halamannya
Enam Warga Malaysia Masuk Bui Gegara Tak Salat Jumat
Malaysia menerapkan aturan sanksi pidana bagi muslim yang tidak salat Jumat, ini memicu kekhawatiran meningkatnya konservatif agama.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.