Natamukti Award, Wujud Perhatian Pemkab Banyuwangi ke UMKM

Pemkab Banyuwangi mendapatkan perhargaan Natamukti dari Kemenkop-UKM karena sejumlah program mendorong kemajuan UMKM.
Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, meresmikan Griya Batiq, di Jalan Gembiritan, Senin 14 September 2020. (Foto: Istimewa/Tagar/Hermawan)

Banyuwangi – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mendorong kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diakui oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) dalam bentuk Natamukti Award 2020. Natamukti Award merupakan penghargaan kepada kota dan kabupaten yang berhasil dalam mempromosikan, mendorong peningkatan kualitas produk, serta membangun ekosistem UMKM di daerahnya.

Menkop UKM Teten Masduki mengapresiasi pemerintah daerah yang terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada pelaku UMKM. Mengingat potensi ekonomi UMKM di tanah air cukup tinggi. Teten mengingatkan pentingnya peran daerah dalam mendampingi UMKM agar dapat bertransformasi sehingga mampu bersaing dalam pasar domestik maupun global.

Alhamdulillah. Apresiasi ini menjadi semangat kami untuk terus memacu pengembangan dan peningkatan UMKM lokal.

"UMKM harus bisa bertransformasi agar bisa berkembang. Transformasi digital, transformasi penerapan teknologi dalam produksi maupun promosi. Jadi penting ke depan kita fokus pada sektor-sektor di mana UMKM ini bisa memiliki keunggulan," ujarnya saat penyerahan penghargaan melalui virtual, Jumat, 18 September 2020

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abadullah Azwar Anas mengaku senang dengan penghargaan tersebut. Penghargaan Natamukti, kata Anas, menjadi pelecut semangat Banyuwangi untuk semakin mendorong pengembangan UMKM daerah.

Baca juga:

“Alhamdulillah. Apresiasi ini menjadi semangat kami untuk terus memacu pengembangan dan peningkatan UMKM lokal. Di tengah pandemi ini juga, menjadi tantangan bagi kami semua untuk memulihkan sektor UMKM,” kata Anas.

Selama ini, kata Anas, banyak upaya yang telah dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk mendorong pengembangan, peningkatan kualitas, serta menaikkan kelas UMKM Banyuwangi. 

Antara lain sebanyak 1.0000 usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Banyuwangi yang mendapatkan dukungan platform pembayaran digital DANA untuk mengakselerasi ekonomi dalam rangka pemulihan di masa pandemi Covid-19.

“DANA tengah mendigitalisasi 1.000 UMKM. Ini akan mengakselerasi kinerja UMKM, ujungnya adalah bagaimana UMKM bisa terus menjadi basis penyerapan tenaga kerja,” ujar Anas.

Digitalisasi UMKM ini tidak hanya akan mendongkrak kinerja UMKM, tetapi juga sangat bermanfaat untuk evaluasi perkembangan ekonomi yang dilakukan pemerintah daerah.

“Dari sisi pemerintah, kolaborasi dengan platform digital ini memungkinkan kita untuk memonitor perekonomian masyarakat. Kita jadi tahu daya beli, perilaku pasar, pertumbuhan UMKM, dan sebagainya,” tuturnya.

Banyuwangi juga memfasilitasi UMKM lewat Rumah Kreatif. Di Rumah Kreatif ini, pelaku UMKM difasilitasi mulai packaging produk hingga pemasarannya.

Founder and Chairman of ICSB Indonesia, Hermawan Kartajaya berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pemerintah untuk memajukan UMKM di wilayahnya masing-masing.

“Penerima penghargaan ini sudah diseleksi secara ketat. Hanya daerah yang berhasil mengakselerasi UMKM-nya saja yang menerima ini,” kata Hermawan.

Hermawan menjelaskan penentuan penerima penghargaan Natamukti ini melalui proses panjang. Dimulai dari riset yang dilakukan tim ICSB, verifikasi, lalu berlanjut ke penilaian oleh tim ahli ICSB.[]

Berita terkait
Ipuk Paparkan Program Petani dan Nelayan Banyuwangi
Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Ipuk-Sugirah menemui nelayan dan petani di Kecamatan Muncar.
Kualitas Batik Siswa Banyuwangi Patut Dibanggakan
Siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Banyuwangi mampu membuat batik dengan kualitas yang tidak kalah dengan para perajin batik berpengalaman.
Pengendara Motor di Banyuwangi Tewas Tabrak Truk
Polresta Banyuwangi menduga pengendara motor kurang konsentrasi saat berkendaraan dan tidak melihat jika ada truk terpakir di depannya.