Jakarta - Penghormatan sempurna untuk sang legenda Diego Armando Maradona. Napoli meraih kemenangan besar 4-0 saat menjamu AS Roma di pertandingan Serie A Italia di Stadion San Paolo, Naples, Senin, 30 November 2020 dini hari WIB. Di laga itu, Napoli mengenakan seragam khusus untuk mengenang Maradona, 'dewa' sepak bola Kota Naples dan legenda Argentina itu.
Laga khusus penuh emosional bagi Napoli dan warga Naples. Bagi mereka, Maradona bukan sekadar pesepak bola yang telah mengangkat Napoli sejajar dengan raksasa Liga Italia yang didominasi klub-klub kaya seperti AC Milan, Inter Milan dan Juventus.
Napoli yang selama ini termarginalkan karena hanya klub miskin dari daerah kelas pekerja terangkat derajat sosial setelah memenangi Scudetto.
Maradona adalah legenda. Semua tahu dan saya paham bagaimana mengekspresikan penghormatan untuk dia
Maradona juga membawa klub meraih trofi di kompetisi Eropa. Pemilik nomor 10 yang meninggal di usia 60 karena serangan jantung membela Napoli selama 6 tahun dan itu sudah cukup untuk mengangkat strata klub.
Di laga melawan Roma yang menjadi penghormatan bagi Maradona Napoli mengenakan kostum spesial berwarna biru muda-putih. Ini merupakan warna khas jersey timnas Argentina. Hanya, warna biru muda itu juga identik dengan jersey Partenopei.
Tak hanya itu, Napoli memasang wajah dan nama Maradona pada videotron di sekeliling lapangan saat pertandingan. Entah ada kekuatan dari nuansa laga itu, Napoli menunjukkan performa maksimal untuk membantai I Giallorossi.
Kemenangan besar yang didedikasikan untuk sang legenda itu membawa Napoli menduduki posisi 5 di klasemen sementara dengan 17 poin. Sama dengan Roma, namun Napoli unggul selisih gol sehingga menduduki posisi 6.
Pelatih Gennaro Gattuso menunjukkan kepuasannya atas kemenangan gemilang itu. Menurut dia pemain menunjukkan mentalitas yang sesungguhnya sehingga memenangkan pertandingan.
"Maradona adalah legenda. Semua tahu dan saya paham bagaimana mengekspresikan penghormatan untuk dia," kata Gattuso seperti dikutip Football Italia.
"Saya suka dengan mentalitas dan sikap yang ditunjukkan tim. Kami seharusnya bermain dengan intensitas seperti itu di setiap pertandingan," tutur eks pelatih AC Milan ini.
"Bagaimana atmosfer di bus tim, ruang ganti, dan sepanjang pertandingan. Dan itu tidak muncul begitu saja. Saat ada yang melakukan kesalahan yang lain segera membantu. Mereka memberi dukungan dan bukan memakinya," ujar dia lagi.
Napoli Mendominasi
Napoli mendominasi permainan sejak awal pertandingan. Namun mereka baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-30. Gol dihasilkan kapten Lorenzo Insigne.
Insigne melepaskan tendangan bebas yang melengkung melewati pagar pemain dan mengarah masuk ke sudut gawang tanpa bisa diantisipasi kiper Antonio Mirante. Insigne merayakan gol itu dengan berlari ke pinggir lapangan, mengangkat kaus dengan nama Maradona, dan menciumnya. Skor 1-0 untuk Napoi bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak ke-2, Napoli kembali menghadapi kesulitan. Pasalnya, Roma mulai menekan karena berusaha menyamakan kedudukan
Dalam situasi itu, Napoli justru menggandakan keunggulan mereka pada menit 64. Gol dihasilkan Mario Rui yang berhasil mengecoh kiper Mirante.
Napoli makin tak terbendung. Mereka kembali menambah gol melalui striker Dries Mertens di menit 81. Dirinya memanfaatkan bola rebound setelah sepakan Eljif Elmas ditepis kiper.
Pemain pengganti Matteo Politano melengkapi kemenangan Napoli melalui gol pada menit 87. Dia memperlihatkan aksi individu dengan mengecoh 3 pemain Roma dan kemudian menaklukkan Mirante. Skor menjadi 4-0 dan bertahan sampai akhir laga. []