Jakarta - Harga emas pada Selasa, 7 Juli 2020, kembali melanjutkan penguatannya. Kali ini harga emas naik Rp 3.000 per gram dari hari sebelumnya. Harga emas sempat hampir menyentuh level Rp 1.000.000.
Berdasarkan pantauan dari Butik Emas Logam Mulai, Pulo Gadung, Jakarta Timur, harga emas untuk cetakan 1 gram naik Rp 3.000 dari Rp 931.000 menjadi Rp 934.000, sebagaimana tercatat pada laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam.
Baca Juga: Hari Ini Harga Emas Naik Rp 1.000, Yuk Cek Harganya
Harga emas ini berdasarkan pantauan dari Butik Emas Logam Mulia, Pulo Gadung, JakartaTimur. Berikut harga emas dari ukuran terkecil 0,5 gram hingga ukuran terbesar 1.000 gram.
Harga emas ukuran 0,5 gram pada hari ini berada pada harga Rp 497.000, harga emas ukuran 1 gram sebesar Rp 934.000. Sedangkan harga emas batangan ukuran 2 gram senilai Rp 1.808.000, dan emas ukuran 3 gram senilai Rp 2.687.000. Selanjutnya, harga emas berukuran 5 gram dibandrol seharga Rp 4.450.000.
Berikutnya, untuk emas berukuran 10 gram senilai Rp 8.835.000. Untuk emas ukuran 25 gram harganya Rp 21.962.000. Sedangkan emas 50 gram harganya dibanderol Rp 43.845.000. Sementar harga emas ukuran 100 gram seharga Rp 87.612.000. Selanjutnya, emas dengan ukuran 250 gram ditaksir seharga Rp 218.765.000. Untuk emas ukuran 500 gram dibandrol Rp 437.320.000. Sementara harga emas ukuran 1.000 gram Rp 874.600.000 .
Harga jual kembali emas Antam tercatat naik Rp 3.000 per gram menjadi Rp 832.000 per gram. Harga jual kembali ini belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp 10 juta.
Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% (untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk non NPWP). Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Simak Pula: Mantap, Harga Emas Naik Naik Rp 13.000 per Gram
Berdasarkan itu juga, penjualan kembali emas batangan ke PT Aneka Tambang dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. []
