Mural Black Lives Matter di AS Jadi Korban Vandalisme

Mural bertuliskan Black Lives Matter di depan Trump Tower, New York, Amerika Serikat menjadi objek vandalisme oleh orang tidak dikenal.
Mural Black Lives Matter di depan Trump Tower menjadi objek vandalisme. (Foto_ NBC News).

Mataram - Mural bertuliskan "Black Lives Matter" di depan Trump Tower di 5th Avenue, New York, Amerika Serikat (AS) menjadi objek vandalisme oleh orang tak dikenal pada Senin, 13 Juli 2020. Pelaku diketahui mengenakan penutup wajah dan membawa kaleng cat berwarna merah, yang kemudian dilemparkan ke mural Black Lives Matter.

Salah satu saksi, Oscar Vela, melalui akun twitternya mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seseorang berjalan ke huruf "V" dari mural Black Lives Matter, mengambil sekaleng cat dari tasnya dan melemparkannya ke mural. Pelaku lantas berlari meninggalkan lokasi dan kaleng cat.

Bagi siapa pun yang merusak mural kita di 5th Avenue: usaha yang bagus. @NYC_DOT telah memperbaikinya.

Baca Juga: Donald Trump Sindir Pendemo Black Lives Matter 

Mengutip USA Today, polisi dan detektif New York City tengah menyelidiki pelaku di balik aksi vandalisme tersebut. Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) mengaku menerima laporan vandalisme sekitar pukul 12.15 waktu setempat. "Setelah tiba, mereka menemukan bahwa seseorang yang tidak dikenal melemparkan cat merah pada mural Black Lives Matter. Tidak ada penangkapan, dan penyelidikan sedang berlangsung," ujar NYPD.

Mural Black Lives Matter.Polisi masih menyelidiki pelaku vandalisme Mural Black Lives Matter. (Foto_ WPTV).

Sementara itu, Walikota Bill de Blasio mengecam pelaku aksi vandalisme dan berharap pihak kepolisian dapat segera menemukan pelaku. "Bagi siapa pun yang merusak mural kita di 5th Avenue: usaha yang bagus. @NYC_DOT telah memperbaikinya," ujar Bill melalui akun twitternya @NYCMayor.

"Gerakan #BlackLivesMatter lebih dari sekadar kata-kata, dan itu tidak dapat diurungkan," tuturnya lagi.

Sebelumnya, setelah rencana pembuatan mural diumumkan, Presiden Donald Trump menyebut mural tersebut sebagai "simbol kebencian". Simbol tersebut, dikatakan Trump melalui akun twitternya, akan merusak kemewahan jalan AS.

Mural Black Lives Matter dilukis di permukaan jalan raya di AS sebagai bentuk protes atas tindakan diskriminasi terhadap warga kulit hitam dan seruan reformasi kepolisian atas kematian George Floyd di Minneapolis pada Mei 2020.

Baca Juga: Sumbang 1 Juta Dolar, BTS Dukung Black Lives Matter

Beberapa pekan lalu, tepatnya pada 4 Juli 2020, kejadian serupa juga terjadi di Martinez, San Francisco. Dalam aksi vandalisme tersebut, dua orang terkonfirmasi sebagai tersangka. []

Berita terkait
Komentari Black Lives Matter, Terry Crews Kena Kritik
Aktor dan komedian Terry Crews tuai kritik dan kecaman warganet usai mengomentari kampanye Black Lives Matter.
Deretan Bintang K-Pop Ikut Aksi Black Lives Matter
Sederet bintang K-pop seperti Mark GOT7, Yeri Red Velvet, Sorn CLC, Eunkwang BTOB, hingga Johnny NCT 127 turut mendukung aksi Black Lives Matter.
Donald Trump Sindir Pendemo Black Lives Matter
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyindir pendemo yang terlibat dalam aksi protes Black Lives Matter pada perayaan Fouth of July.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu