Jakarta – Mendirikan bisnis sendiri dari awal bisa dikatakan tidak dapat berjalan dengan mudah. Pastinya banyak tantangan yang siap menghadang Anda dalam menjalankan bisnis seorang diri. Ada kalanya suatu bisnis dapat bertahan jika sosok lain yang turut membantu mendirikan bisnis, bisa dengan pasangan, saudara, teman atau keluarga.
Pemilihan partner bisnis itu semua ada ditangan Anda. Mendirikan bisnis bersama dengan teman jauh lebih mudah dan menyenangkan dibandingkan dengan orang yang baru dikenal. Sebab Anda dan teman sudah saling kenal satu sama lain, mulai dari karakter hingga kebiasaannya.
Tapi, tidak semua teman dapat menjalankan bisnis bersama. Beratnya tantangan dalam bisnis bisa memicu perselisihan atau justru berakhir menjadi musuh. Agar hal itu semua tidak terjadi, ada baiknya Anda lebih teliti memilih partner dalam bisnis. Untuk itu inilah tips untuk Anda yang mau bisnis dengan teman.
Pilih teman yang tepat
Anda dan teman sudah sudah menjalin persahabatan dalam waktu lama, pastikan Anda dan teman memiliki karakter yang sesuai, dan kesamaan visi misi. Dengan demikian Anda lebih mudah membagi tugas serta tanggung jawab.
Ingat, sikap profesional dan kejelasan pembagian tugas merupakan salah satu kunci sukses berbisnis dengan teman. Pemilihan teman bisnis yang tepat adalah kunci kesuksesan bisnis. Selain dari kecocokan karakter, pastikan Anda dan teman memiliki keahlian yang saling melengkapi.
Berkomitmen sejak awal
Setelah memilih teman bisnis, langkah selanjutnya disarankan menentukan bidang usaha yang ingin digeluti. Sejak awal mendirikan bisnis, intropeksi diri apakah sudah benar-benar siap berbisnis? Jangan hanya menganalisis karakter teman Anda saja. Jangan karena hanya semangat membuka usaha, Anda jadi mengecewakan sahabat. Hal ini biasanya terjadi pada kondisi terlalu memaksakan diri saat bisnis belum siap atau komitmen belum ada titik temu.
Memiliki tujuan
Poin pertama yang perlu diperhatikan setelah Anda melihat adanya peluang usaha dan ingin membuka usaha dengan teman, adalah segera tentukan tujuan dan target penjualan.
Selain itu sebuah bisnis sulit berkembang jika tidak ada modal usaha yang cukup. Kunci sukses berbisnis dengan teman yaitu menyuntik besaran modal secara transparan dan berimbang.
Dana modal yang disetorkan harus murni dari investasi, bukan dari dana dana kebutuhan keluarga sehingga terhindar dari masalah pribadi. Pastikan semuanya sudah jelas tertulis diatas kertas perjanjian dengan materai, termasuk soal pembagian tugas dan keuntungan. Hal ini berguna agar dimasa depan tidak terjadi permasalahan.
Manajemen waktu
Bisnis dengan teman juga harus menentukan waktu yang tepat untuk bekerja atau untuk bermain. Poin ini juga wajib tercantum dalam surat perjanjian. Jika semua pihak ingin aktif, maka perlu susunan posisi struktural demi menentukan puncak pimpinan. Bekerjalah dengan profesional, Anda harus bisa membedakan waktu antara bekerja dan bersenang-senang, meskipun itu bersama teman.
Sesekali mungkin Anda bisa mengobrol demi memecah kejenuhan dengan tetap memperhatikan produktivitas. Namun jangan sampai 'bermain' mengganggu waktu kerja.
Perhatikan juga, bisnis skala mikro tidak perlu karyawan dalam jumlah besar. Oleh karena itu pendiri juga bertugas sebagai pemimpin sekaligus sebagai karyawan. Jika bisnis sudah berkembang, Anda baru bisa mempekerjakan orang dari luar.
Pembagian keuntungan jelas
Tidak jarang sebuah bisnis bisa bubar karena saat di pembagian keuntungan terdapat masalah. Untuk menghindari hal ini, semua pihak harus mengenal apa itu dividen dan gaji. Sebaiknya kedua pihak mendapatkan dividen sesuai besar setoran, begitu juga dengan gaji yang sepadan dengan pekerjaan. Akan tetapi bisnis yang baru berdiri dianjurkan tak langsung mengambil salah satunya sebelum arus kas berjalan stabil.
Disiplin
Kedisiplinan dan ketegasan merupakan kunci sukses berbisnis dengan teman. Sikap tersebut harus dimiliki oleh masing-masing pihak sesuai kesepakatan bisnis yang disusun sejak awal. Dengan begitu, segala bentuk perselisihan yang memicu kehancuran bisa terhindarkan.
Mendirikan bisnis dengan teman memiliki keuntungan dan kekurangan di dalamnya. Dalam berbisnis utamakan sikap profesionalisme saat bekerja, jangan main-main karena semuanya sudah memiliki waktunya tersendiri. Sisi positif bisnis dengan teman adalah lebih mudah dalam menyamakan visi dan kepercayaan. Semoga sukses dalam bisnis Anda bersama teman.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Miliki Bisnis? Ini Peran dan Tips Memilih Konsultan Bisnis
- Tips Menyusun StrategiKeuangan Bagi Pelaku Bisnis UMKM
- Bisa Jadi Ide Bisnis, Ini Resep Pie Buah Mini yang Bikin Nagih
- Kelebihan Kepribadian Introvert dalam Bisnis Onlin