Muhammad Syarifuddin Terpilih Jadi Ketua Mahkamah Agung

Ketua Mahkamah Agung (MA) terpilih Muhammad Syarifuddin resmi menggantikan menggantikan Hatta Ali, hingga tahun 2025.
Ketua Mahkamah Agung Periode 2020-2025 Muhammad Syarifuddin (ANTARA/tangkapan layar)

Jakarta - Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial Muhammad Syarifuddin terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung (MA) setelah mendapat suara terbanyak dalam sidang paripurna khusus di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin, 6 April 2020. 

Dalam putaran pertama, Syarifuddin memeroleh 22 suara, disusul Andi Samsan Nganro 14 suara, Sunarto 5 suara, Amran Suadi 1 suara, Supandi 1 suara, dan Suhadi 1 suara. Terdapat suara tidak sah sebanyak 2 suara dan abstain 1 suara. 

Calon ketua Mahkamah Agung yang mendapat suara terbanyak dalam putaran kedua maka langsung ditetapkan sebagai ketua Mahkamah Agung terpilih.

Tidak adanya calon terpilih memenuhi 50 persen ditambah 1 suara yang sah dalam putaran pertama itu, maka dilanjutkan dengan putaran kedua untuk pemilih dua calon dengan suara terbanyak. 

Selanjutnya, dalam putaran kedua, Syarifuddin memeroleh 32 suara, sementara Andi Samsan Nganro memperoleh 14 suara. Sehingga, Syarifuddin ditetapkan sebagai Ketua Mahkamah Agung. 

"Hasil perhitungan suara ternyata Yang Mulia Muhammad Syarifuddin telah mendapat suara sejumlah 32 suara. Berdasarkan ketentuan keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 96/KMA/SK/IV/2020 tentang tata tertib pemilihan Ketua Mahkamah Agung RI berdasarkan Pasal 7 huruf 1 yang menyebutkan calon ketua Mahkamah Agung yang mendapat suara terbanyak dalam putaran kedua maka langsung ditetapkan sebagai ketua Mahkamah Agung terpilih. Maka calon ketua Mahkamah Agung tersebut ditetapkan sebagai ketua Mahkamah Agung terpilih," tutur Ketua Mahkamah Agung Mohammad Hatta Ali. 

Koalisi Pemantau Peradilan mencatat masih terdapat pekerjaan rumah untuk ketua Mahkamah Agung yang baru, di antaranya pungutan liar di pengadilan, serta belum terpenuhinya standar layanan keadilan yang sederhana, misalnya penyampaian salinan putusan yang masih terus berlarut-larut dan melampaui waktu 14 hari. 

Pada kesempatan itu Ketua Mahkamah Agung yang baru terpilih, Muhammad Syarifuddin mengaku optimistis dapat mencapai visi misi "Mewujudkan Badan Peradilan yang Agung" sebelum 2035 seperti yang tertera dalam Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035. 

"Saya yakin visi kita mewujudkan badan peradilan Indonesia yang agung tidak perlu menunggu tahun 2035 akan bisa kita capai," ujar Syarifuddin dalam sidang paripurna khusus di Gedung MA, Jakarta, Senin, 6 April 2020. 

Dia yakin inovasi yang telah dilakukan pimpinan MA sebelumnya dapat ditingkatkan dengan pola-pola perubahan untuk kemajuan. Untuk mencapai hal itu, Wakil Ketua MA Bidang Yudisial sejak 2016 tersebut meminta semua hakim agung untuk bekerja sama dan mendukungnya. 

"Tanpa bantuan dan kerja keras serta kerja sama yang baik dari bapak ibu semua sebagaimana yang telah bapak ibu berikan kepada Yang Mulia Hatta Ali juga diharapkan diberikan kepada saya dan lebih ditingkatkan lagi," ujar Syarifuddin.

Diakui Syarifuddin, Hatta Ali yang telah dinobatkan sebagai "Bapak Pembaharuan Bangsa" khususnya bagi MA dan badan peradilan sudah membawa kemajuan dan perubahan luar biasa. 

Dalam kesempatan tersebut, Hatta Ali mengajak seluruh hakim agung serta badan peradilan di bawah MA untuk mendukung ketua MA yang baru terpilih. 

"Mari kita bersama mendukung Ketua Mahkamah Agung RI yang baru, saya juga menyampaikan terima kasih atas segala dukungan elemen Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya atas kerja sama selama 8 tahun 2 bulan saya menjalankan amanat sebagai Ketua Mahkamah Agung," ujar Hatta Ali. []

Berita terkait
Hakim PN Bukittinggi Diperiksa Mahkamah Agung
Badan Pengawas Mahkamah Agung melakukan pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran kode etik di Pengadilan Negeri Bukittinggi, Sumatera Barat.
Proses Prabowo Ajukan Gugatan ke Mahkamah Agung
Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi secara mengejutkan kembali mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung (MA).
People Power Amien Rais, Ini Kata Pengamat dan Mahkamah Agung
Amien Rais mengancam akan menggerakkan people power kalau KPU curang dalam Pemilu 2019. Ini kata pengamat dan Mahkamah Agung.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.