Mudahkan Para Pengguna, Tiga Perusahaan Manufaktur Molis Sepakati Kerjasama Standardisasi Baterai

Manufaktur Motor Listrik (Molis) menyambut antusias upaya kolaborasi standardisasi perangkat baterai. Simak ulasannya berikut.
Mudahkan Para Pengguna, Tiga Perusahaan Manufaktur Molis Sepakati Kerjasama Standardisasi Baterai. (Foto: Tagar/PLN)

TAGAR.id, Jakarta - Manufaktur Motor Listrik (Molis) menyambut antusias upaya kolaborasi standardisasi perangkat baterai. Hal tersebut disampaikan para manufaktur yang terdiri dari Gesits, Alva dan Volta dalam agenda Penandatangan Nota Kesepahaman Pengembangan Ekosistem (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023.

Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur (Gesits), Bernardi Djumiril mengapresiasi upaya kolaborasi dalam akselerasi ekosistem EV.


Untuk itu, kerja sama dalam penyeragaman komponen baterai ini dapat membantu memudahkan masyarakat dalam penggunaan motor listrik untuk kehidupan sehari-hari.


“Terus terang, dari kita bertiga kumpul saja sudah sangat bersyukur, kalau dulu kita ingat 25 tahun yang lalu ada Motorola, Siemens, dan semuanya itu berjalan sendiri-sendiri. Nah, sekarang dengan adanya kita menunjukkan bahwa ketiga produsen ini, kita kompak untuk membikin standardisasi baterai,” kata Bernardi.

Hal senada disampaikan oleh Direktur Utama PT Energi Selalu Baru (Volta) Abraham Theofilus. Dia mengatakan dengan standarisasi baterai yang sama, konsumen akan lebih mudah saat ingin mengisi daya ataupun mengganti baterai sepeda motor listrik mereka.

"Nanti kalau semuanya masing-masing beda, kami punya sistem ganti baterai sendiri, Alva punya sendiri, kemudian dari Gesits juga punya sendiri. Ada baiknya kita sama-sama kolaborasi dengan satu standar yang sama, jadi konsumen juga tidak bingung," katanya. 

Di sisi lain, Direktur Utama PT Electra Mobilitas Indonesia (Alva), Rahmat Septriwan mengungkapkan, bahwa secara natural kompetisi akan tetap terjadi, tetapi yang paling terpenting adalah kolaborasi dari semua pihak.

“Ini merupakan langkah yang sangat tepat kami pikir sebagai pendukung dari program pemerintah, kita lihat Indonesia punya potensi luar biasa besar. Dan dengan kolaborasi inilah kita diharapkan dapat mewujudkan dengan lebih cepat dan lebih baik untuk masyarakat kita,” ungkap Rahmat.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, bahwa baterai merupakan komponen terpenting dalam kendaraan listrik. Baterai adalah aset penting yang memerlukan manajemen rantai pasoknya.

“Untuk itu, kerja sama dalam penyeragaman komponen baterai ini dapat membantu memudahkan masyarakat dalam penggunaan motor listrik untuk kehidupan sehari-hari,” kata Darmawan.

Darmawan meyakini, kolaborasi ini hanya tahap awal dan akan terus melibatkan lebih banyak pihak yang terlibat dalam transisi energi melalui kendaraan listrik khususnya pada sektor transportasi.

"Kita melihat memang ini masih dalam tahap awal, untuk itulah kita perlu membangun suatu ekosistem. Ekosistem ini tidak bisa dilakukan oleh PLN sendirian. Kita perlu kolaborasi membangun ekosistem dalam suasana kebersamaan," pungkas Darmawan. []

Berita terkait
Bertahun-tahun Tak Bisa Nikmati Listrik, 3.024 Warga Dapat Bantuan Pasang Listrik dari Donasi Pegawai PLN
PT PLN (Persero) berbagi kebahagiaan Ramadan 1444 Hijriah dengan menyalurkan program bantuan kepedulian Light Up the Dream.
PLN Dukung Penuh Langkah IBC dan Manufaktur Standarkan Baterai untuk Permudah Pengguna Molis
PLN mendukung penuh langkah strategis IBC untuk mempermudah pengguna motor listrik (Molis) melalui upaya standardisasi perangkat baterai.
Promo Ramadan Berkah, PLN Beri Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya 150 Ribu
Bertepatan dengan bulan suci Ramadan, PT PLN (Persero) kembali memberikan promo tambah daya untuk rumah ibadah melalui program Ramadan berkah 2023.