Motif Ustaz Yusuf Mansur Dukung Jokowi

Berikut ini motif Ustaz Yusuf Mansur mendukung Jokowi dalam Pilprs 2019, menurut Novel Bamukmin.
Yusuf Mansur (kanan) bersama Jokowi. (Foto: Instagram/yusufmansurnew)

Jakarta, (Tagar 10/4/2019) - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin merespon sikap politik pendakwah Yusuf Mansur, yang melabuhkan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Menurutnya, ada kemungkinan dukungan diberikan karena tersandera kasus hukum.

Yusuf Mansur dinilai Novel sebagai sosok yang tidak jelas dalam perjuangannya terhadap aksi-aksi bela Islam. Yusuf disebut hanya seorang pebisnis yang saat ini sedang terjerat kasus dugaan penipuan.

"Iya bisa jadi Yusuf Mansur ini tersandera, diduga kasus penipuannya, sehingga dengan merapat ke kubu 01, harapannya bisa lepas dari jerat hukum," kata Novel Bamukmin melalui keterangan tertulis kepada Tagar News, Rabu (10/4) pagi.

"Beliau tidak jelas perjuangannya terhadap bela Islam, bela Alquran dan bela ulama. Yang jelas beliau pebisnis, yang ujung-ujungnya diduga tersangkut kasus penipuan dalam bisnisnya," ujar dia.

Lebih lanjut, Novel Bamukmin menegaskan Yusuf Mansur bukan tokoh 212, sekaligus tidak pernah hadir dalam aksi bela Islam yang digagas tokoh-tokoh Aksi 212. Dia juga menuding Yusuf Mansur pernah melakukan penggembosan terhadap Aksi 212.

Dengan merapat ke kubu 01, harapannya bisa lepas dari jerat hukum.

"Saya pastikan Yusuf Mansur tidak pernah hadir dalam aksi bela Islam. Justru membuat acara sendiri (yang) diduga penggembosan dan terbukti sekarang dengan mendukung 01," tegas Novel Bamukmin.

Seperti diberitakan sebelumnya, pendakwah sekaligus pengusaha Ustaz Yusuf Mansur secara terbuka menyatakan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Pernyataan dukungan dalam bentuk video diunggah Yusuf Mansur di media sosial Instagram miliknya, @yusufmansurnew pada Selasa (9/4). Yusuf Mansur menyebut Islam di Indonesia menjadi wangi di era kepemimpinan Jokowi.

Yusuf Mansur jadi salah satu tokoh agama yang memberikan dukungan kepada Jokowi, setelah sebelumnya tokoh agama lain di antaranya ulama sepuh LH Maimoen Zubair, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, dan Habib Luthfi juga menyatakan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Sementara kubu Prabowo, tokoh agama yang mendukung di antaranya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Ustaz Bachtiar Natsir, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnaen. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.