Moment Bahagia Jelang Ajal Menjemput Pengantin Pria di Takalar

Kisah memilukan dialami wanita di Takalar, tiga hari setelah melangsungkan pernikahan, suaminya meninggal karena kecelakaan.
Al Qadri dan Kartini saat foto prawedding di Malino Gowa. (Foto: Tagar/Dok. kedua pasangan)

Takalar - Kisah memilukan dialami seorang wanita di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, ia menangis histeris karena suaminya pergi untuk selama-lamanya, meski mereka baru tiga hari melangsungkan pernikahan. Sang suami meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal.

Pasangan ini, suami bernama, Al Qadri dan istri bernama Kartini. Mereka baru saja melangsungkan pernikahan, dengan akad nikah di rumah mempelai wanita di Malino, Jalan Embun Pagi, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sulsel, pada 17 Oktober 2020.

Ini baru tahap awal kami, masih banyak drama yang harus kami lewati.

Kemudian melakukan resepsi pernikahan di rumah mempelai pria di Desa Lassang, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulsel, pada 18 Oktober 2020, lalu.

Baca juga:

Mereka menikah atas dasar suka sama suka. Mereka sebelumnya pacaran dan menjalin hubungan sudah cukup lama. Dan sebelum ajal menjemput sang suami, dua sejoli ini terlihat tampak mesra. Beberapa foto yang beredar di sosial media, sang suami dengan setia terus menemani sang istri.

Al Qadri dan KartiniAl Qadri dan Kartini masa indah saat bersama. (Foto: Tagar/Dok.kedua pasangan)

Mulai dari sang istri mengikuti Ramah Tamah dan Pelepasan Alumni Fakultas Bahasa dan Sastra UNM, Periode Februari 2020 di Lotus Room, Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Andi Jemma, Makassar, pada Senin 24 Februari 2020 lalu. Almarhum nampak hadir. Kemudian, saat istri, Kartini wisuda pada September 2020 lalu.

Kedua pasangan ini, merupakan alumni dari kampus Universitas Negeri Makassar (UNM). Mereka juga baru-baru saja mengakhiri pendidikan strata satunya atau wisuda pada 2020 ini. Namun demikian, mereka berbeda jurusan. Sang suami bergelar Sarjan Pendidikan dan sang istri bergelar Sarjana Sastra.

Al Qadri dan KartiniMoment saat Kartini menyelesaikan studinya di Universitas Negeri Makassar. (Foto: Tagar/Dok Al Qadri dan Kartini)

Usai mereka mengakhiri pendidikannya, Al Qadri atau sang suami ini resmi melamar atau memasankan cincin nikah kepada Kartini (sang istri) pada 2 Juni 2020, lalu.

"Bismillahirrahmanirrahim (emot senyum, cincin dan cinta) 02-06-2020. Ini baru tahap awal kami, masih banyak drama yang harus kami lewati," tulis sang istri, Kartini dalam akun Facebooknya bernama Ninii As.

Al Qadri dan KartiniMoment saat keduanya bertunangan. (Foto: Tagar/Dok. Al Qadri dan Kartini)

Usai lamaran atau jelang pasangan ini melangsungkan pernikahan pada 18 Oktober 2020, mereka kemudian terlebih dahulu melakukan sesi foto praweding di salah satu hutan di Malino pada September 2020. Foto prawed mereka ini dilaksanakan dengan mengenakan pakaian warna serba hitam.

Pada 17 Oktober 2020, mereka akhirnya melangsungkan akad nikah di rumah mempelai wanita di Malino, Jalan Embun Pagi, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Kemudian, mereka melakukan resepsi pernikahan di rumah mempelai pria di Desa Lassang, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulsel, pada 18 Oktober 2020, lalu.

Masih di moment bahagia setelah mereka mengucapkan janji suci dalam ikatan pernikahan, tiba-tiba takdir berkata lain. Pada 21 Oktober 2020, sekitar pukul 20.30 WITA, Sang suami, Al Qadri pun mengalami kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari sepeda motor miliknya di Jalan Lingkungan Romang Tangngaya, Kelurahan Mattompo Dalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.

Kondisi pemuda berusia 24 tahun ini saat itu cukup parah. Dia kritis dan dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) H Padjonga Daeng Ngalle Takalar.

Karena, kondisinya terus memburuk, sehingga Al Qadri terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Labuang Baji Kota Makassar. Setelah dia diberikan perawatan sepekan lamanya, ternyata nyawanya tak tertolong dan Al Qadri dinyatakan meninggal dunia pada 28 Oktober 2020.

Menurut Mega Mustika, teman dari Kartini mengatakan, Al Qadri, suami Kartini mengalami kecelakaan sepeda motor di Kabupaten Takalar.

"Di Takalar kecelakaan, satu minggu lalu. Ia naik motor dan terjatuh setelah hindari anjing," kata Mega, Jumat 30 Oktober 2020.

Dia menyebutkan, kecelakaan itu, Al Qadri mengalami luka serius bahkan dirujuk ke rumah sakit di Makassar. Namun nahas, setelah diberikan perawatan, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis 28 Oktober 2020, subuh hari.

"Meninggal di RS Labuang Baji Makassar dan di makamkan di kampungnya Takalar," tuturnya. []

Berita terkait
Kapal Tenggelam di Laut Takalar, Satu Penumpang Meninggal
Polres Takalar menyebut satu penumpang meninggal dunia karena tenggelam saat kapal mengalami kecelakaan laut.
Pengakuan Eks Wakapolres Takalar Soal Tuduhan Pelecehan Seks
Ini kata Wakapolres Takalar terkait tuduhan pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap seorang perempuan.
Wakapolres Takalar Dicopot Usai Dilapor Pelecehan Seksual
Polda Sulsel mencopot Wakapolres Takalar dari jabatannya buntuk kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.