Momen yang Ditunggu Warga Gunungkidul Saat Iduladha

Momen yang ditunggu warga Gunungkidul, Yogyakarta saat Iduladha, salah satunya makan daging. ACT kembali mendistribusikan hewan kurban ke sana.
ACT DIY mendistribusikan hewan kurban kepada warga di Kabupaten Gunungkidul.(Foto: Dok. Humas ACT DIY)

Gunungkidul – Global Qurban - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan kembali mendistribusikan hewan kurban kepada warga yang terdampak bencana maupun keluarga prasejahtera di Kabupaten Gunungkidul pada Iduladha nanti. Momen ini pun sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk menikmati kelezatan daging kurban.

Tim Program Global Qurban – ACT DIY, Kharis Pradana mengatakan, tujuan distribusi hewan kurban ke wilayah terdampak bencana yakni untuk mengurangi beban masyarakat. Mereka yang disasar dalam program ini yaitu terdampak bencana seperti kekeringan, masyarakat prasejahtera, serta masyarakat terdampak Covid-19.

Menurut Kharis, meluasnya distribusi hewan kurban tidak lepas dari kebaikan pekurban yang menyalurkan kurbannya melalui Global Qurban - ACT. "Di tengah pandemi ini, kami berkomitmen dan mengajak dermawan untuk berbagi kebahagiaan lewat sekantong daging kurban ke masyarakat di berbagai daerah, termasuk wilayah terdampak bencana,” katanya, pada Senin, 20 Juli 2020.

Bencana kekeringan memang hampir setiap tahun dialami di beberapa daerah di Gunungkidul. Warga pun hanya bergantung pada bantuan air yang datang. Akibatnya, mereka yang sebagian besar berprofesi menjadi petani mengalami kegagalan panen.

Di tengah pandemi ini, kami berkomitmen dan mengajak dermawan untuk berbagi kebahagiaan lewat sekantong daging kurban ke masyarakat di berbagai daerah, termasuk wilayah terdampak bencana.

Hamparan sawah tak mendapatkan pasokan air. Dedaunan pohon jati juga mengering. Berbagi air ke sesama makluk hidup pun menjadi keharusan. Kemarau di 2019 memang menjadi salah satu musim kering yang paling parah dampaknya.

Kharis mengungkapkan, di tengah bencana kekeringan tersebut, Global Qurban - ACT pada Iduladha 2019 lalu mengirimkan hewan kurban terbaiknya bagi warga Gunungkidul. Tak kurang dari 176 ekor hewan kurban disembelih di dua kecamatan di Gunungkidul yakni, Kecamatan Paliyan dan Kecamatan Semin.

Di Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, Global Qurban - ACT mengirimkan 105 ekor hewan kurbannya untuk masyarakat di sana. Antusias pun datang, warga berkumpul, bergotong royong menyembelih domba untuk kemudian didistribusikan ke masyarakat prasejahtera dan terdampak kekeringan.

Salah seorang warga Grogol, Winarno mengatakan, kekeringan di tempatnya tinggal berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat yang menurun. Paceklik yang juga bertepatan dengan Iduladha membuat sedikit warga yang mampu menunaikan ibadah setahun sekali itu.

“Iduladha tahun kemarin (2019), di sini hanya beberapa yang menyembelih hewan kurban. Makanya kami sangat bersyukur pada saat Iduladha Global Qurban mengirimkan hewan kurbannya, warga bisa menikmati hidangan daging,” ucapnya.

Winarno menambahkan, selain ratusan hewan kurban yang disembelih di desanya, distribusi hewan kurban juga dibagi-bagikan ke desa-desa sebelahnya seperti desa Pampang, Karangasem, Sodo, serta Giring, lebih luas lagi hewan kurban yang disembelih di Kecamatan Paliyan juga didistribusikan di Kecamatan Saptosari, Panggang, Tepus, dan juga Tanjungsari. []

Berita terkait
Panduan Penyembelihan Hewan Kurban di Bantul
Pemkab Bantul mengeluarkan surat edaran tentang pemotongan hewan kurban. Salah satunya hewan yang dipotong ada surat rekomendasi dari dinas.
Protokol Potong Hewan Kurban di Kota Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta menerapkan protokol penyembelihan hewan kurban pada masa pandemi corona. Salah satunya hewan dimandikan sebelum dipotong.
Fatwa MUI soal Penyembelihan Hewan Kurban saat Covid-19
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh menginformasikan terdapat Fatwa Nomor 36 soal penyembelihan hewan qurban dan salat Idul Adha.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi