Toba - Satu unit mobil pickup Mitsubishi L-300 yang membawa 27 penumpang masuk jurang di Dusun Dolok Nauli, Desa Hitetano, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba pada Selasa 8 September 2020. Akibat kecelakaan itu, tiga anak-anak meninggal dunia sementara 12 orang lainya mengalami luka-luka serius, dan kini sudah dilarikan ke RSUD Porsea dan RSU Swasta HKBP Balige.
Menurut Kepala Polres Toba Samosir, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Akala Fikta Jaya, melalui Kasubbag Humas, Ajun Inspektur Satu Polisi, (AIPTU) Khairuddin Sukriyanto menyebutkan, peristiwa nahas itu terjadi tak lama setelah mobil pickup yang dikemudikan Ferdinan Nababan, 48 tahun, baru saja pulang dari Desa Matio, Kecamatan Habinsaran, Toba.
Dua bayi perempuan atas nama Sri Purwani Simanjuntak, 5 tahun dan Gloria Sibarani, 1 tahun serta Riris Nababan pelajar berusia 10 tahun meninggal di tempat akibat tertimpa mobil.
"Sekira pukul 13.00 WIB, mobil yang dikemudikan Ferdinan tiba di Dusun Panganan Lombu, Desa Hitetano, Habinsaran. Tiba di jalan yang mendaki, mobil tidak sanggup jalan dan akhirnya mati mesin," kata Sukriyanto, Rabu, 9 September 2020.
Khairuddin menambahkan. se saat mobil alami nahas beberapa orang penumpang sempat melompat. Supir kehilangan kendali hingga mobil pickup terperosok kedalam jurang sedalam 3,5 meter lalu terbalik.
Dijelaskan, dua bayi dan seorang bocah perempuan tewas di lokasi setelah tertimpa mobil, sedangkan penumpang lainnya mengalami luka-luka saat kendaraan tersebut terguling ke dalam jurang.
"Dua bayi perempuan atas nama Sri Purwani Simanjuntak, 5 tahun dan Gloria Sibarani, 1 tahun serta Riris Nababan pelajar berusia 10 tahun meninggal di tempat akibat tertimpa mobil," katanya.
Dugaan sementara, peristiwa nahas iitu terjadi akibat kelebihan muatan yang menyebabkan mobil tidak sanggup mendaki. Kemudian mobil barang diperuntukkan jadi mobil penumpang.
Adapun empat korban luka-luka yang dirujuk ke RSUD Porsea yang merupakan warga Desa Hitetano Kecamatan Habinsaran, Toba yakni:
- Pasaria boru Sinaga 28 tahun.
- Christopel Nababan, 2 tahun 8 bulan.
- Stephanie boru Sibarani 8 tahun.
- Friska boru Panjaitan, 36 tahun.
Sedangkan delapan korban dirujuk ke RSU swasta HKBP Balige Toba, yakni:
1.Tioria boru Nababan, 70 tahun, warga Dusun Lumban Ramba,Kecamatan Habinsaran.
2. Resna boru Panjaitan, 60 tahun, warga Dusun Lumban Ramba Kecamatan Habinsaran.
3. Rosma boru Nababan, 65 tahun warga Dusun Hitetano Desa Hitetano Kecamatan Habinsaran.
4. Tongam boru Hutapea, 40 tahun warga Dusun Lumban Ramba Desa Hitetano Kecamatan Habinsaran.
5. Midian boru Nababan, 72 tahun warga Dusun Hitetano Desa Hitetano Kecamatan Habinsaran.
6. Joko Nababan, 3 tahun warga Dusun Lumban Rambo Desa Hitetano Kecamatan Habinsaran.
7. Delima boru Simangunsong, 7 tahun warga Dusun Lumban Ramba Desa Hitetano Kecamatan Habinsaran.
8. Dumaria boru Panjaitan 65 tahun warga Dusun Hitetano Desa Hitetano Kecamatan Habinsaran.
Khairuddin menyebut, pasca kejadian itu, pihaknya telah melakukan bantuan evakuasi korban bersama warga Desa Hitetano, Kecamatan Habinsaran serta mengumpulkan keterangan dari warga. []
