Mobil Musisi Diduga Terkena Peluru Nyasar di Siantar

Mobil milik grup band asal Kota Sibolga, diduga terkena peluru nyasar saat melintas di Pematangsiantar.
Kaca mobil milik grup band Asal Kota Sibolga yang mengalami pecah saat berada di Mapolsek Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Rabu 20 November 2019. (Foto: Tagar/Jonatan Nainggolan).

Pematangsiantar - Mobil Toyota Innova BB 1014 EE milik grup band asal Kota Sibolga, diduga terkena peluru nyasar. Peristiwa itu terjadi saat mereka melintas di Jalan Siantar-Parapat, Kecamatan Siantar Marimbun, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Rabu 20 November 2019.

Akibatnya kaca mobil sebelah kiri sopir dan kaca pintu bagian tengah mobil pecah berbentuk lubang seperti bekas sebuah tembakan.

"Kami baru pulang dari Kota Medan ada acara manggung mau pulang ke Sibolga. Nama band kami Aktor Band," ucap Dedi, 28 tahun, salah seorang personel grup band tersebut.

Saat itu, katanya, di dalam mobil berjumlah tujuh orang. "Kayak pelurulah, Bang. Sampai sekarang kupingku mendengung. Aku duduk di samping sopir, kebetulan aku sama Reza (sopir) yang masih bangun, lainnya tidur," katanya di Polsek Siantar Marihat.

"Tak mungkin juga batu, tapi pas kami berhenti di salah satu minimarket kami lihat tak ada peluru di dalam mobil," sambungnya.

Diameter kaca mobil lima sentimeter sebelah kiri dan sebelah kanan empat sentimeter

Sebelum menuju lokasi kejadian, Dedi mengaku mereka baru saja membeli roti dari salah satu toko di Jalan Sutomo, Pematangsiantar. Hingga kini, polisi masih mendalami kasus ini usai melakukan identifikasi di Mapolsek.

Musisi SibolgaDedi dalam keterangannya di Mapolsek Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Jonatan Nainggolan)

Kapolsek Siantar Marihat AKP Bilmar Limbong enggan berkomentar dan memilih diam serta menyarankan sejumlah awak media agar meminta keterangan Kapolres.

Di tempat terpisah, Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar Iptu Rusdi membantah pecahan kaca terkena peluru. Sesuai hasil olah TKP personel, kata Rusdi, kaca terkena lemparan batu.

"Diameter kaca mobil lima sentimeter sebelah kiri dan sebelah kanan empat sentimeter," katanya di ruang kerjanya.

Terkait pelaku yang melempar, ia menuturkan masih dalam proses penyelidikan. Namun, Rusdi tak merinci jenis batu yang ditemukan pihaknya di lokasi kejadian.

"Masih dalam proses pemeriksaan. Ada, ada batunya. Personel nantinya akan meningkatkan keamanan di lokasi itu," pungkasnya. []

Berita terkait
GMKI Demo Kapolres Siantar Minta Sapu Bersih Judi
GMKI Kota Pematangsiantar menggelar aksi meminta polisi memberantas perjudian.
Eks Kepala BPKD Pematangsiantar Segera Disidangkan
Mantan Kepala BPKD Kota Pematangsiantar dan bendaharanya, segera disidangkan di PN Medan.
14 Kg Ganja Gagal Beredar di Pematangsiantar
Polres Pematangsiantar berhasil menggagalkan peredaran 14 Kg narkotika jenis ganja.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.