Mobil Masuk Jurang di Malang, Dua Orang Meninggal

Insiden kecelakaan lalu lintas ini saat mobil yang berisi satu keluarga masuk jurang di Jalan Raya Malang-Lumajang, Kabupaten Malang.
Mobil Kijang Innova mengalami rusak parah dalam insiden kecelakaan lalu lintas roda empat berisi satu keluarga di Jalan Raya Malang-Lumajang, Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Selasa 31 Desember 2019. (Foto: Polsek Ampelgading/Tagar/Moh Badar Risqullah)

Malang – Dua anak kecil selamat dalam insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) roda empat berisi satu keluarga di Jalan Raya Malang-Lumajang, Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Selasa 31 Desember 2019.

Mobil Kijang Innova bernopol P 1835 GD yang dikendarai Dani Hikmayadi 23 tahun membawa empat penumpang. Diantaranya yaitu Setianik Istiqomah 32 tahun dan Nadia 9 tahun yang meninggal dunia dilokasi. Sedangkan sopir serta dua anak kecil masing-masing umur 2 tahun dan 6 tahun selamat dalam insiden tersebut.

”Tiga orang selamat. Pengemudi (Dani Hikmayadi) mengalami luka robek pada pipi dan lecet-lecet pada wajah. Kemudian, dua anak (Setianik Istiqomah) kecil umur 2 tahun dan 6 tahun yang hanya mengalami luka ringan,” terang Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polres Malang, Ipda Agus Yulianto kepada wartawan.

Lebih lanjut, dia menjelaskan kejadian bermula saat mobil melaju dari arah timur ke barat atau arah Lumajang menuju Malang sekitar pukul 8.50 WIB. Saat tiba ditempat lokasi kejadian yang jalannya berbelok, pengemudi hilang kendali (out of control) dan melaju lurus. Sehingga menyebabkan mobil masuk ke dalam jurang.

Tiga orang selamat. Pengemudi (Dani Hikmayadi) mengalami luka robek pada pipi dan lecet-lecet pada wajah.

”Dilokasi, jalannya berbelok. Namun, pengemudi saat itu lepas kendali dan mengendarai kendaraanya lurus. Sehingga kebablas dan menyebabkan masuk ke dalam jurang,” ungkapnya saat diwawancarai wartawan.

Atas kejadian itu, Ipda Agus menambahkan mobil terbalik dan mengalami kerusakan parah. Sekaligus mengakibatkan dua penumpang yaitu Setianik Istiqomah (32 tahun) dan anaknya, Nadia (9 tahun) meninggal dunia karena kepalanya mengalami benturan keras.

Sedangkan tiga orang lainnya selamat. Diantaranya yaitu sopir, Dani Hikmayadi (23 tahun) mengalami luka robek pada pipi dan lecet pada wajah. Keudian dua anak kecil masing-masing berumur 2 tahun dan 6 tahun berhasil selamat.

”Saat ini, semua korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Ampelgading. Untuk korban yang meninggal dunia masih juga dirawat disana sebelum dibawa ke RSSA Kota Malang untuk visum,” imbuhnya.

Dikatakannya bahwa dari informasi sementara mereka diketahui satu keluarga yang sedang dalam perjalanan dari Jember menuju Blitar. Namun, mobil mereka mengalami kecelkaan di Desa Ampelagading, Kabupaten Malang.

Oleh sebab itu, Ipda Agus menyampaikan kepada masyarakat yang mau berwisata atau pulang kampung saat liburan untuk waspada dan berhat-hati. Apalagi, saat ini yang memasuki musim hujan dan membuat jalan licin. Sehingga itu yang menyebabkan rawan terjadinya kecelakaan.

”Hati-hati dan cek kendaraan saat akan bepergian atau liburan,” ucapnya. []

Berita terkait
2019, Kasus Curanmor Menghantui Warga Kota Malang
Pelaku Curanmor lebih banyak beraksi di dua Kecamatan di Kota Malang yakni di Kecamatan Lowokwaru dan Klojen.
Sabu 8,15 Kg Asal Malaysia Gagal Beredar di Jatim
BNNP Jatim menangkap bandar sekaligus kurir narkoba jenis sabu di salah satu hotel di kawasan Jemursari, Surabaya.
DPRD Jawa Timur Evaluasi Ratusan Peraturan Daerah
DPRD Jawa Timur menilai sejumlah Perda sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan tidak sesuai dengan Undang Undang
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.