Mobil di Makassar Terbakar Dilempari Bom Molotov

Sekelompok orang tak dikenal (OTK) tiba-tiba melakukan penyerangan menggunakan bom molotov di Kota Makassar.
Penyerangan OTK di Makassar, Sul-Sel mengunakan bom molotov hanguskan satu unit mobil (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Sekelompok orang tak dikenal (OTK) tiba-tiba melakukan penyerangan menggunakan bom molotov di Jalan Tidung 8 setapak 2, Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sul-Sel, Minggu 1 Desember 2019, sekitar pukul 00.10 WITA.

Para pelaku penyerangan ini yang diketahui berjumlah enam orang dengan menggunakan sepeda motor. Tak hanya membawa bom molotov tetapi juga memakai anak panah untuk menyerang pemuda yang sementara berada di depan minimarket.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penyerangan bom molotov dini hari tadi.

"Berdasarkan keterangan warga pelakunya berjumlah enam orang. Untuk motifnya penyerangan ini masih kita dalami," kata Indratmoko kepada Tagar.

Identitas pelaku telah kita kantongi dan masih dalam pengejaran.

Warga yang sempat melihat salah satu pelaku melemparkan bom molotov yang ada ditanggannya. Mengakibatkan satu unit kendaraan roda empat yang terparkir mengalami kebakaran di bagian interior serta di atap plafon mobil yang sementara dalam pengerjaan. Kemudian warga langsung mengejar para pelaku, namun tidak berhasil mengamankan pelaku penyerangan tersebut.

Sementara, pihak kepolisian dari Polsek Rappocini yang mendapatkan informasi kejadian tersebut langsung bergerak ke lokasi dan setibanya langsung melakukan pemeriksaan dari beberapa warga yang menyaksikan langsung kejadian aksi penyerangan bom molotov tersebut.

“Identitas pelaku telah kita kantongi dan masih dalam pengejaran,” ujarnya.

Setelah aksi penyerangan, lanjut Indratmoko, pihaknya langsung melakukan penyisiran dan dicurigai salah satu pelaku, namun saat akan ditangkap langsung melarikan diri dengan meninggalkan motornya.

“Semalam digrebek tapi lari, dapat motornya aja,” bebernya.

Kendati demikian, pihak kepolisian masih melakukan penjagaan di lokasi kejadian penyerangan bom molotov yang terjadi Minggu dini hari tadi. Dan para pelaku penyerangan yang telah dikantongi identitasnya masih dalam pengejaran pihak berwajib. []

Baca juga: 

Berita terkait
Pelajar Maros Tewas Dilempari Semen di Makassar
Pelajar SMP asal Kabupaten Maros meninggal dunia usai dilempari campuran semen kering oleh terduga pamannya sendiri. Ini kronologinya
Polrestabes Makassar Tindak Tegas Perusuh di Kampus
Polrestabes dan kampus yang kerap melakukan tawuran di Makassar sepakat akan menindak tegas mahasiswa yang terlibat tawuran di kampus.
16 Mahasiswa STIEM Bongaya Makassar Ditangkap Polisi
Hendak tawuran sesama mahasiswa kampus STIEM Bongaya Makassar, 16 mahasiswa berhasil diamankan polisi berikut barang bukti senjata tajam.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.