Jakarta - Saat ini pembayaran elektronik sangat popular, sebab bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Salah satu pembayaran elektronik yakni Paytren, yang didirikan oleh Ustadz Yusuf Mansur sejak 10 Juli 2013 lalu. Banyak manfaat yang ditawarkan diantaranya, sedekah lewat aplikasi.
Kholifah, seorang wanita asal Panimbang, Pandeglang merasakan banyak manfaat selama menjadi mitra Paytren. Diantaranya lebih efisien untuk pembelian pulsa, token listrik, pembayaran PDAM, sedekah dan ada bentuk pembayaran lainnya.
"Paytren itu aplikasi yang berfungsi untuk pembelian pulsa, token listrik, pembayaran sebagian PDAM dan beberapa bentuk pembayaran lain. Juga ada sedekahnya pula berbasi aplikasi," ucapnya kepada Tagar pada Senin, 18 Desember 2021.
Paytren yang didirikan oleh Yusuf Mansur berada di bawah lindungan PT Veritra Sentosa Internasional. Dalam paytren sendiri menyediakan beberapa fitur yang biasa digunakan oleh pengguna Paytren untuk melakukan transaksi secara virtual.
Paytren itu aplikasi yang berfungsi untuk pembelian pulsa, token listrik, pembayaran sebagian PDAM dan beberapa bentuk pembayaran lain
Dengan adanya fitur seperti transfer Bank, Belanjaku, Cashback, Sedekah, Paytren Academy, Paytren Connect, Pinjam Meminjamkan dan Produk Emas, memberikan kemudahan dan memberikan manfaat kepada para pengguna Paytren.
"Selain efisien digunakan kapan saja dan dimana saja," tambahnya.
Kholifah sendiri, biasanya menggunakan Paytren untuk pembelian pulsa, token listrik, dan tiket. Namun, ia lebih sering untuk pembelian pulsa, karena untuk kebutuhan sehari-hari. selain itu, jika memakai layanan di Paytren sama saja anda bersedekah.
"Termasuk juga kita bersedekah, hanya saja di dalamnya terdapat beberapa jenis layanan donasi lainnya," tuturnya.
Awal dia mengetahui Paytren ini dikenalkan oleh teman kampusnya pada tahun 2014, tetapi dia tidak langsung memakai Paytren ini. Ia mulai bergabung di pertengahan tahun 2017, ternyata dia mulai tertarik setelah mengetahui banyak benefit dari kemitraan Paytren.
"Awalnya dikenalin paytren sama temen di kampus pas 2014, cuma nggak ngeh aja, pas tertarik sama aplikasinya yang banyak manfaat aku baru gabung pertengahan 2017," katanya. []
(Handini Nuramelia)
Baca juga:
- Tahun 2021, Yusuf Mansur Ingin Milenial Jadi Investor Ritel
- Yusuf Mansur: Terjun ke Dunia Bisnis Tetap Libatkan Allah
- Ustaz Yusuf Mansur Bocorkan Saham Terbaik Tahun 2021