Yusuf Mansur: Paytren dan Hal Mengejutkan Bakal IPO di 2021

Ustaz Yusuf Mansur katakan Paytren dan hal-hal yang akan IPO pada tahun 2021.
Ustaz Yusuf Mansur. (Foto:Tagar/Instagram @yusufmansurnew)

Jakarta – Ustaz Yusuf Mansur melalui wawancara bersama Tagar TV pada Rabu, 13 Januari 2020 menyampaikan rencana Paytren atau aplikasi pembayaran elektronik yang didirikannya akan IPO pada 2021.

“Dan yang sudah pasti Paytren kita IPO-kan, ini sedang diurus kira-kira bisa tiga, enam sampai sembilan bulan lah prosesnya, tapi kalau Paytren 2021. Jadi orang beli pulsa tapi juga beli saham, asik kan? Mantap ini, top ini, bismillah.” ucapnya.

Ustaz Mansur mengatakan pada 2022-2023 Indonesia akan bercanda, negara ini akan mengIPO-kan sesuatu yang dianggap remeh. Dirinya mengaku sedang Menyusun tim dan lain sebagainya menyambut hal tersebut.

“Pokoknya yang nggak dipikirkan bakal IPO itu bakal IPO, contoh misalkan angkringan, angkringan kita bakal bikin dia IPO bukan cuma di Indonesia tapi mungkin di NASDAQ atau mungkin di bursanya Jepang,” tuturnya.

Dan yang sudah pasti Paytren kita IPO-kan, ini sedang diurus kira-kira bisa tiga, enam sampai sembilan bulan lah prosesnya, tapi kalau Paytren 2021. Jadi orang beli pulsa tapi juga beli saham, asik kan? Mantap ini, top ini, bismillah.

IPO atau Initial Public Offerinsendiri merupakan situasi di saat suatu perusahaan akan menjual sebagian sahamnya kepada masyarakat umum, tujuan dilakukannya IPO ini yakni untuk mendapatkan tambahan dana agar operasional perusahaan maupun kegiatan ekspansinya dapat lebih cepat.

Menurutnya apa saja yang menguntungkan bisa IPO, “IPO itu bicara mengenai story, cerita, karena itulah orang ada yang story engineering, orang bikin story supaya kemudian bisa IPO, sementara ada orang-orang yang sudah mempunyai story tapi dia nggak tahu ujungnya mau kemana.” Kata Mansur.

Angkringan dikatakan olehnya dapat menghasilkan 1-3 juta di satu tempat dan jika ada 10 ribu tempat maka bisa menghasilkan 10 miliar dan dalam satu tahun bisa mendapatkan 9 triliun.

“Masa nggak bisa IPO? Angkringan kan elu beli 1 wedang jahe tapi sama dengan beli 1 lot misalnya. Bakso nanti kita IPO-kan, soto nanti kita IPO-kan, pecel lele kita IPO-kan. Mau becanda saya tuh, pokoknya hal-hal yang nggak mungkin jadi kita IPO-kan.” Ujarnya.

Ingin membuat sesuatu yang berbeda, Ustaz Mansur ingin orang-orang menjadi owner atas apa yang dimakannya, apa yang dijual tersebut dapat menjadi kesempatan untuk para pelanggannya.

“Makannya saya ingin Waroeng Steak & Shake punya kami itu juga IPO terus Bebek Slamet yang punya kami kan ada Bebek Slamet yang Waroeng Grup itu juga ingin IPO.” Terang Ustaz Mansur.

Pesantren pun dikatakannya nanti IPO, “Kalau pesantren seperti Gontor misalnya dengan seluruh anak-cucunya Gontor dan cabang alumni itu kurang lebih 500 sampai 1 juta santri, ini kan huge money dan crowd banget gitu lho, bayangkan dia menjadi mutiara tersembunyi yang tidak dimiliki oleh orang banyak, opportunitynya ya bukan nama, aset tapi opportunity.” Ujarnya.

Contohnya seperti laundry, jasa makan, pembelian telur maupun sayur di pesantren. Jika 1 juta orang maka 1 juta telur dan misalkan setiap harinya satu telur maka menghabiskan 365 telur. Kemudian jika 10 juta telur puyuh saja sudah 3 miliar.

“Ada orang punya 17 baso ya, dengan 17 baso dia bisa memperkerjakan 170 orang karyawan dan dia bolak-balik ke Mekkah dia bisa beli rumah cash 2 miliar, terus bisa jalan-jalan ke Turki dan sebagainya. Nggak mau lu jadi pemegang saham?” ucapnya.

“Nah kita mau bikin nih di 1.000 cabang kalau mau bismillah nih dikit lagi naik bursa nih, begitu pencet tombol seluruh pelanggannya pada beli, jadi ketika dia masuk, dia memastikan kepada punya dia sendiri, dan harusnya begitu kita.” Lanjutnya.

Menurutnya sebaik-baiknya pembeli adalah pemilik dan seharusnya mereka senang. Contohnya seperti McDonald, KFC, Unilever, atau Indofood. “Lebih bonding lagikan, pembelinya Indomaret adalah pemiliknya Indomaret dan pembelinya Alfamart adalah pemiliknya Alfamart juga, saya kira ini win-win. Kita bukan ngusir orang kok kita kerjasama.” Tuturnya.

“Ah saya mau beli sampo dari pabrik saya sendiri, kan jadinya begitu kalau ke Unilever misalkan. Saya mau sikat gigi dari pabrik saya sendiri, when? Kapan? ya ketika saya punya saham disana, masalahnya TBK apa enggak? Makannya kita dorong dong buat TBK.” Tambah Ustaz Mansur.

Ustaz Mansur pun mengatakan cara agar semua opportunity menjadi milik bangsa yakni dengan menyuruh semuanya TBK. “Tapi harus kesadaran tinggi masyarakat menyambut TBK itu, nah kalau gayung bersambut maka nggak ada cerita cuan-cuanan jangka pendek, bicaranya ownership jangka panjang merah putih. Maka negeri ini punya anak-cucu.” Kata Ustaz Yusuf Mansur. []

Berita terkait
Paytren Berencana IPO, Yusuf Mansur: Mohon Doanya
Aplikasi pembayaran elektronik, Paytren yang didirikan Ustaz Yusuf Mansur semakin dikembangkan. Kabar terbaru, Paytren berencana IPO.
Ustaz Yusuf Mansur Bocorkan Saham Terbaik Tahun 2021
Berikut bocoran dari Ustaz Yusuf Mansur mengenai saham dari tiga sektor yang harus dilirik pada tahun 2021.
Yusuf Mansur: Terjun ke Dunia Bisnis Tetap Libatkan Allah
Ustaz Yusuf Mansur melalui kanal Tagar TV yang tayang Rabu, 13 Januari 2021 berbagi perihal kiat-kiat mengawali sebuah bisnis.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.