Mistis Toilet Bawah Tanah Nol Kilometer Yogyakarta

Misteri sosok perempuan di toilet bawah tanah Nol Kilometer Yogyakarta. Penjaga toilet sering mendengar suara-suara aneh di sana.
Yoyok saat menunjukkan toilet bawah tanah Nol Kilometer Yogyakarta. (Foto Tagar/Evi Nur Afiah).

Yogyakarta - Ada cerita mistis di toilet bawah tanah yang berada di kawasan Nol Kilometer, Kota Yogyakarta. Banyak yang menganggap toilet yang memiliki enam kamar mandi pria dan 12 kamar mandi wanita itu dihuni makhluk tak kasat mata.

Meski tak kerap menampakkan diri, makhluk halus tersebut disebut-sebut seperti wanita. Hal mistis itu diceritakan oleh penjaga toilet yang sudah bertahun-tahun bekerja.

“Pernah ada pengunjung sampai lari terbirit-birit karena muncul di hadapannya. Tapi saya sendiri yang sudah lama bekerja di sini belum pernah melihatnya," kata Yoyok, 45 tahun penjaga toilet bawah tanah Nol Kilometer kepada wartawan, Rabu, 17 Juni 2020.

Namun demikian, pria asal Gondomanan, Kota Yogyakarta ini sering mendengar bunyi-bunyi di dalam toilet meski lokasi sedang sepi pengunjung. Yoyok sering kali menghiraukan sumber suara yang muncul di dalam kamar mandi.

"Kalau suara-suara aneh itu sering dengar. Seperti ada aktivitas di dalam toilet, cuma saya tidak perlu menanggapi. Toilet ini kan dibangun untuk fasilitas publik, jadi siapa saja boleh datang, termasuk mbak-mbaknya itu," ucapnya.

Namun karena pandemi virus Corona (Covid-19) sudah tak banyak wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta, hingga membuat fasilitas publik yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) Daerah Istimewa Yogyakarta itu mangkrak.

Kalau suara-suara aneh itu sering dengar. Seperti ada aktivitas di dalam toilet, cuma saya tidak perlu menanggapi.

Bekerja sebagai penjaga toilet bagi Yoyok, jerih payahnya itu dapat menghidupi keluarganya. Yoyok tetap bersyukur. "Mungkin dua tahun saya bekerja di sini. Alhamdulillah, pekerjaan ini bisa menghidupi keluarga di rumah,” ujar Yoyok.

Pembangunan toilet bawah tanah ini menelan biaya sekitar Rp 5,8 miliar. Dibangun selama 10 bulan, mulai awal Maret dan berakhir Desember 2017.

Jam operasional toilet dibuka mulai pukul 08.00-20.00 WIB selama wabah Covid-19. Namun dalam kondisi normal, operasional toilet mulai pukul 10.00-23.00 WIB.

“Sekarang masih sepi pengunjung. Yang menggunakan toilet gratis ini sehari mungkin cuma 25-40 orang. Kebanyakan warga sekitar Nol Kilometer. Dulu bisa sampai 1.000 orang,” kata Yoyok.

Yoyok juga mengeluh karena banyak wisatawan yang menggunakan fasilitas gratis ini belum sadar dalam menjaga kebersihan.

"Pengguna toilet itu kadang masih abai tentang kebersihan. Tisu itu bisa berserakan kemana-mana. Dilarang untuk mandi tetap saja ada yang mandi,” ucapnya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Jeritan Misterius Menghantui Warga Kulon Progo
Suara misterius seperti jetitan perempuan minta tolong menghantui warga Kulon Progo, Yogyakarta.
Penasaran Warganet Soal Dentuman Misterius di Sleman
Netizen di Twitter masih ramai membahas dentumen misterius yang terdengar di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Viral Pohon Aneh di Tanah Keraton Yogyakarta
Pohon berbentuk aneh, menyerupai ayam, tumbuh di sekitar tanah milik keluarga keraton Yogyakarta. Padahal tidak ada yang sengaja membentuknya.
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.