Labuhanbatu - Polisi belum bisa menemukan identitas korban dan pelaku pembunuhan pasca temuan tengkorak manusia di Dusun Kampung Pelita, Desa Selat Besar, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi diperiksa penyidik Polsek Bilah Hilir, termasuk Solida boru Napitupulu, pemilik rumah di lokasi ditemukannya tengkorak.
Dari beberapa keterangan yang bersangkutan ada beberapa hal yang akan kita dalami lagi
"Kita masih dalami keterangan dari delapan saksi. Kita sudah mintai keterangan Solida boru Napitupulu selaku pemilik rumah sebelum dijual dan dari beberapa keterangan yang bersangkutan ada beberapa hal yang akan kita dalami lagi," ungkap Kapolsek Bilah Hilir, Iptu Krisnat Indratno Napitupulu, Jumat 4 Oktober 2019.
Disinggung soal titik terang siapa pelaku pembunuhan, orang nomor satu di Mapolsek Bilah Hilir itu mengaku masih melakukan pendalaman kasus dan bermohon doa. "Masih kita dalami ya, Bang. Mohon doanya," ucapnya.
Sementara, Kepala Dusun Kampung Pelita, Pereddi mengatakan, menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada pihak berwajib.
Mewakili warganya, ia berharap secepatnya diketahui siapa identitas tengkorak dan juga bagi pelaku pembunuhan agar dihukum setimpal.
"Kita serahkan saja kepada pihak kepolisian agar secepatnya diketahui identitas tengkorak dan siapa pelaku pembunuhan itu agar dihukum sesuai hukum yang berlaku agar ada efek jera bagi siapa saja yang berniat melakukan tindak pidana," katanya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Pelita, Desa Selat Besar, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara dihebohkan dengan penemuan tengkorak kepala manusia dari dalam sumur, Sabtu 28 September 2019.
Selamat, 38 tahun, warga Desa Selat Besar, menyebutkan bahwa tengkorak manusia tersebut ditemukan di dalam sumur rumah warga milik Jaya Sinurat dan istrinya, Averina boru Lingga.
"Averina mengadukan hal itu kepada tokoh masyarakat dan selanjutnya menghubungi pihak kepolisian setempat," ungkapnya.[]