Misteri Pembunuhan Selebgram Amerika Gabby Petito

Pertemuan terkhir Gabby dengan keluarga pada 12 Juni 2021 dimana ia menghadiri acara kelulusan dari adiknya.
Gabby Petito (Foto:Tagar/Instagram @gabspetito)

Jakarta - Selebgram asal Amerika Gabrielle Venora Petito atau lebih dikenal dengan Gabby Petito. Perempuan kelahiran 19 Maret 1999 ditemukan dengan kondisi tak bernyawa setelah melakukan road trip bersama sang tunangan Brian Laudrie.

Mereka saling mengenal sejak bersekolah ditempat yang sama, yakni Bayport Blue Point High School di Long Island, New York. Setelah lulus kuliah mereka melanjutkan hubungan yang lebih serius dengan bertunangan pada Juli 2019.

Pertemuan terkhir Gabby dengan keluarga pada 12 Juni 2021 dimana ia menghadiri acara kelulusan dari adiknya. Pada 2 Juli 2021Gabby dan Brian berangkat dari rumah Gabby menggunakan van putih milik Gabby.

Untuk melaksakan road trip, Gabby bekerja paruh waktu di apotek dekat rumahnya. Semua berjalan dengan semestinya. Mereka mendokumentasikan perjalanan mereka dalam unggahan instagram dan memperlihatkan foto pemandangan indah Amerika,Barat. Sebelum akhirnya Gabby dinyatakan hilang.

Sampai akhirnya pada 12 Agustus adanya yang melapor ke 911 bahwa ia melihat Gabby sedang dipukuli oleh Brian di jalan. Sebelumnya memang Gaby mengungah gambar-gamabr dari Taman Nasional Arches di Utah.

Akhirnya polisi mendatangi lokasi tersebut, dan ternyata benar terdapat Gabby dan pasangan disana. Saat didatangi polisi, Gabby dan Brian di intograsi secara terpisah. Dimana Gabby menangis dan mengatakan bahwa itu hanya pertengkaran biasa. Sedangkan Brian mengakui ia telah dipukul oleh Gabby.

Karena kurangnya bukti mereka mengizinkan pasangan itu untuk kembali berjalan dan menyaranan agar mereka berpisah saat tidur. Dengan Brian di hotel dan Gabby di van.

Pada 19 Agustus ada sebuah akun bernama Nomadic Static yang mengungah video perdana perjalanan Brian dan Gaby. Berjudul ‘VAN LIFE: Beginning Our Van Life Journey’

21 Agustus Gabby pun menelfon ayahnya untuk meminta belikan makanan melalui pesan antar. Mereka menginap di hotel Fairfield Innand Suites di Salt Lake City, Utah. Ayah Gabby- pun tidak menerima kecurigaan apapun terhadap anaknya.

Lalu pada 25 Agustus Petito mengungah foto-foto terakhirnya ke Instagram, tak ada keterangan tempat. Gabby juga menghubungi ibunya melalui face time, ia mengabarkan bahwa dia ingin melanjutkan perjalanan dari Salt Lake menuju Grand Teton.

Ditanggal 27 Agustus Gabby kembali memberi kabar, bahwa ia akan bertemu temannya di Yellow Stone. Di tanggal yang sama juga ada seorang vlogger yang tidak sengaja merekam perjalannya melewati perkemahan spread creek, Hutan Nasional Bridger-Teton di Wyong.

Di mana ia melihat ada sebuah van putih yang berhenti di pinggir jalan. Tak jauh dari sana ia juga melihat seseorang sedang mengali tanah tidak jauh dari tempat van berhenti.

Pada 29 Agustus seharusnya Gabby bertemu dengan temannya di Yellow Stone, tetapi Gabby tidak datang dan tidak bisa dihubungi. Lalu pada 30 Agustus Ibu Gabby mendapatkan pesan dari nomor anaknya yang berisikan “no service in Yosemite” sang ibu pun mulai curiga.

Lalu selang sehari, pada 1 September Brian kembali ke rumahnya di North Port, Florida dengan mobil van ford putih yang digunakannya bersama Gabby selama perjalanan. Namun kepulangannya hanya sendiri, membuat keluarga mulai khawatir dan curiga

Akhirnya setelah menunggu beberapa hari, pada 11 September keluarga Gabby melaporkan berita kehilangan anaknya ke Departemen Kepolisisan Suffolk Country di New York. Setelah melakukan penyelidikan, 15 September polisi North Port tidak dapat meminta kesaksian perihal hilangnya Gabby. Kepala pengacara keluarga Brian, Steven Bertolino justru menyarankan Brian untuk tidak bicara dengan kepolisian.

16 September keluarga Gabby menulis surat memohon kepada keluarga Brian untuk kerja samanya. Karen orang terakhir yang diketahui bersama Gabby sebelum menghilang adalah Brian.

Akhirnya pada 17 September orang tua Brian melaporkan kepada ke polisi North Port bahwa putranya telah menghilang. Brian mengatakan bahwa ia akan melakukan hiking suaka alam di daerah Carlton.

Lalu pada 19 kepolisian akhirnya menemukan jasa manusia di Hutan Nasional Bridger-Teton di Wyong, sekitar 300 meter dari lokasi di mana seorang vlogger melihat van di perkemahan spread creek.

Akhirnya tanggal 21 September otopsipun dilakukan dan agen FBI di Denver memastikan jasad tersebut adalah Gabby Petito.berdasarkan hasil otopsi ia tewas karena dibunuh. Pencarian terhadao sang tunangan Brian Laudrie pun terus dilaukan di Suaka Alam Carlton.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
Selebgram Tante Ernie Positif Covid-19, Suami Juga Kena
Selebriti media sosial Instagram, Tante Ernie, dikabarkan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) bersama suaminya.
Selebgram Makassar Gelar Pesta Langgar Prokes Akan Diperiksa
Selebgram asal Makassar yang menggelar pesta di Kabupaten Gowa dan tidak menerapkan protokol kesehatan akan segera diperiksa.
Ditangkap Nyabu, Selebgram Abdul Kadir Minta Direhabilitasi
Selebgram Absul Kadir mengajukan permohonan rehabilitasi narkoba seusai ditangkap petugas Polda Metro Jaya dalam kasus penyalahgunaan narkotika.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.