Kudus - Penemuan bungkusan menyerupai pocong di Makam Sediyo Lurur Krapyak Kudus, Kamis, 18 Juni 2020 menghebohkan masyarakat. Hingga kini, kasus pembuang bungkusan tersebut masih menjadi misteri.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kudus Ajun Komisaris Agustinus David mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Pihaknya juga masih mencari pelaku dan berusaha menguak motif pelaku melakukan hal tersebut.
Saat kami buka, bungkusan kafan menyerupai pocong itu berisikan bangkai ayam, foto perempuan yang berbeda, jarum dan secarik kertas bertulisakan mantra.
"Masih kita selidiki," tegasnya saat dikonfirmasi Tagar, Jumat pagi, 19 Juni 2020.
Seperti diketahui, pada Kamis sore, 18 Juni 2020. Warga Kudus dihebohkan dengan beredarnya video pendek yang memperlihatkan sejumlah orang yang menggali dan menemukan beberapa barang mencurigakan yang dibungkus kafan mirip pocong, dibalik gundukan makam baru di Makam Sediyo Luhur Krapyak Kudus.
Kegiatan penggalian ini diawali, dari kecurigaan Mochammad Khafid, 35 tahun, yang kala itu sedang berziarah ke makam almarhum ibunya. Sekitar pukul 16.30 WIB, warga Desa Daren, Kecamatan Nalumsari itu menaruh curiga banyaknya lalat pada dua gundukan makam yang terletak tak jauh dari makam ibunya.
Penasaran, Khafid meminta tolong Kartono, pengurus makam untuk membongkar gundukan tanah di salah satu makam tersebut. Dia pun dibuat tercengang lantaran menemukan empat barang mencurigakan yang dibungkus kain kafan menyerupai pocong.
Usai menemukan hal itu, Khafid kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Desa Bakalankrapyak dan kantor Kepolisian terdekat. Bau busuk yang menyengat dan adanya tulang belulang di bungkusan misterius itu, membuat warga berspekulasi jika bungkusan kafan itu berisikan janin hasil aborsi.
Dan sekitar pukul 19.30 WIB Tim Inafis Polres Kudus tiba di lokasi dan melakukan pembongkaran pada makam satunya. Polisi menemukan lima bungkusan senada di makam ke dua. Dengan begitu total ada sembilan bungkusan di dua makam tersebut.
"Saat kami buka, bungkusan kafan menyerupai pocong itu berisikan bangkai ayam, foto perempuan yang berbeda, jarum dan secarik kertas bertulisakan mantra," ujarnya.
Setelah mengetahui isi bingkisan tersebut, dugaan mengarah pada praktik ilmu hitam. []
