Jakarta - Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS, mempertanyakan keseriusan kinerja para menteri Jokowi sehingga minyak goreng menjadi langka dan harganya masih tetap mahal.
Menurut Fernando, Presiden Jokowi sudah sangat jelas meminta kepada menteri terkait untuk mengambil langkah agar harga minyak goreng stabil dan terjangkau oleh masyarakat.
"Kenapa harga masih tetap tidak terkendali atau bahkan di berapa daerah minyak goreng susah didapatkan dipasaran? Apakah ini karena pembiaran atau karena ketidakmampuan dari menteri terkait?," kata Fernando Jumat, 11 Februari 2022.
"Kemana Airlangga Hartanto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian yang berniat akan mencalonkan diri sebagai capres pada pilpres 2024 yang akan datang?
," sambung Fernando.
Fernando turut berharap agar Presiden Jokowi dalam mengambil tindakan tegas mengendalikan harga minyak goreng agar tetap terjamin pasokannya dan harganya terjangkau oleh masyarakat.
"Sebaiknya copot saja kedua menteri tersebut karena tidak mampu menjalankan tugas yang diberikan Jokowi kepada mereka dan memperhatikan kepentingan masyarakat.
Juga pemerintah diharapkan memberantas kalau ada mafia yang coba memainkan harga minyak goreng sehingga langka di pasaran," katanya.
"Siapapun yang bermain-main dengan kelangkaan dan harga minyak goreng harus diberantas oleh pemerintah. Kasihan masyarakat yang sedang kesulitan harus ditambah dengan langkanya minyak goreng dipasaran dan harganya masih tetap mahal," ujarnya.[]