Harga minyak goreng mulai mengalami kenaikan menjelang momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Meskipun demikian, Menteri Perdagangan Budi Santoso menjamin bahwa pasokan minyak goreng tetap aman dan terkendali.
Berdasarkan data dari Bapanas, harga minyak goreng kemasan sederhana hari ini mencapai Rp 18.270 per liter, naik dari Rp 18.180 per liter pada pekan sebelumnya.
Budi mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini mungkin disebabkan oleh peningkatan kebutuhan masyarakat menjelang Nataru.
"Aman, sementara pasokan masih aman, (harga naik) mungkin karena kebutuhan meningkat, tapi pasokan tetap aman," kata Budi usai membuka acara UMKM Gathering Indogrosir se-Jabodetabek di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Selain minyak goreng, Budi juga menjamin bahwa harga-harga pangan lainnya akan tetap stabil. Dia menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) dan distributor, untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan.
"Kita koordinasi teruskan harga-harga stabil, tapi kita tidak diam, kita bergerak dengan daerah-daerah Satgas pangan, dengan pemda, dinas, distributor untuk mengamankan Nataru," jelas Budi.
Ini merupakan momen pertama bagi Budi sebagai Menteri Perdagangan untuk menghadapi tingginya permintaan pangan atau peak season yang biasanya menyebabkan kenaikan harga.
Sebelum dilantik sebagai Menteri Perdagangan pada 21 Oktober 2024, Budi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan dan sebelumnya sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri. Meski ini adalah pengalaman pertamanya, Budi yakin bahwa pengamanan Nataru kali ini akan berjalan lancar.
"Saya kira semua berjalan, kita tetap berjalan kita selalu berkoordinasi melalui rapat-rapat aman semua," tutup Budi.