Minuman Inovatif Kulit Salak Kreasi UPN Yogyakarta

Di tangan mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta, kulit salak disulap menjadi minuman inovatif, namanya Wedang Susu Zalacca Bubble. Bagaimana rasanya?
Wedang Susu Zalacca Bubble, minuman inovatif kreasi mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta. (Foto: Dok Humas UPNVY/Tagar/Evi Nur Afiah)

Sleman - Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta berhasil mengembangkan wedang atau minuman berbahan dasar ekstrak kulit Salak Pondoh. Produk tersebut diberi nama Wedang Susu Zalacca Bubble.

Nur Prangawayu, seorang anggota Tim Zalacca Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) UPN mengatakan, produk ini hadir bukan untuk bersaing dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tetapi untuk berkolaborasi dan berkembang bersama pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Menjadikan UMKM pengolah salak sebagai mitra usaha, baik dalam hal bahan baku hingga limbah yang belum bisa dimanfaatkan seperti biji salak," kata Nur kepada wartawan dalam keterangannya, Rabu, 2 September 2020.

Saya sebelumnya tidak menyukai wedang karena rasa jahe yang pedas dan aroma kuat yang begitu kental. Tetapi dengan minuman ini siapa pun anak muda saya yakin berubah menjadi menyukai wedang.

Salak yang digunakan yaitu jenis Salak Pondoh. Selain terkenal dan merupakan varietas asli Sleman, salak jenis ini juga disukai oleh banyak orang. "Saya sebelumnya tidak menyukai wedang karena rasa jahe yang pedas dan aroma kuat yang begitu kental. Tetapi dengan minuman ini siapa pun anak muda saya yakin berubah menjadi menyukai wedang,” ucapnya.

Mahasiswa Program Studi Teknik Industri ini mengatakan, Wedang Susu Zalacca Bubble hadir tidak hanya memanfaatkan limbah kulit salak, tetapi juga untuk meningkatkan konsumsi dari wedang dan salak di kalangan milenial. Kulit salak diekstrak dan diolah menjadi bubble kekinian ditambah rasa dan jahe.

Buah SalakKulit buah Salak Pondoh menjadi bahan dasar pembuatan Wedang Susu Zalacca Bubble karya mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta. (Foto: Dok Humas UPN Veteran Yogyakarta/Tagar/Evi Nur Afiah)

Hingga kini, tim Zalacca PKM-K UPNVY telah mengembangkan varian rasa dan komposisi menjadi beragam, seperti rasa taro, strawberry, dan brown sugar. "Dengan pilihan komposisi susu orisinal atau susu skim rendah lemak, dan akan terus bertambah ke depannya," ujarnya.

Meski pandemi Covid-19 masih tak pasti kapan berakhirnya, Nur dan tim yakin bahwa Program Kreativitas Mahasiswa ini selain membawa keuntungan secara ekonomi, tapi juga kebermanfaatan sosial masyarakat.

Yang membanggakan, Wedang Susu Zalacca Bubble nantinya akan ikut berkompetisi dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Mahasiswa yang berhasil mengembangkannya Wedang Susu Zalacca Bubble adalah Ardiansyah Sanjaya (Agroteknologi 2017) ditemani dengan Qurrotul Uyun (Agroteknologi 2017), Annis Muthia Arifani (Agribisnis 2017) dan Nur Prangawayu (Teknik Industri 2018). []

Berita terkait
Nia Ramadhani Kesal Tak Bisa Kupas Salak Disebut Gimmick
Selebritis Nia Ramadhani sempat membuat heboh tidak bisa mengupas buah salak. Namun, ia kesal ketidakmampuannya itu disebut gimmmick.
Pondoh Minuman Keras Ilegal Hidupi Petani Salak
Aroma salak tercium saat memasuki ruangan berukuran sekitar lima kali enam meter, tempat produksi minuman keras atau miras dari bahan salak.
Tampil Gaya dan Sehat dengan Sepatu dari Limbah Salak
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memanfaatkan limbah kulit salak menjadi sepatu yang sarat nilai kesehatan.
0
Presiden Jokowi Akan Hadiri KTT G7 serta Temui Pemimpin Rusia dan Ukraina
Negara pertama yang akan dikunjungi Presiden adalah Jerman untuk memenuhi undangan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7