Miliaran, Ini Daftar Kekayaan Erman Safar Cawako Bukittinggi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mengumumkan daftar kekayaan Erman Safar selaku Calon Wali Kota Bukittinggi di Pilkada 2020.
Calon Wali Kota Bukittinggi Erman Safar. (Foto: Tagar/FB Erman Safar)

Bukittinggi - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mengumumkan daftar kekayaan Erman Safar selaku Calon Wali Kota Bukittinggi yang akan bertarung di Pilkada 2020. Bos properti di Bandung, Jawa Barat itu dicatat memiliki daftar kekayaan melebihi Rp 10 miliar.

Yang terbesar, Erman Safar punya lahan seluas 500 x 500 meter persegi senilai Rp 6 miliar di Bandung, Jawa Barat.

Rincian harta pengusaha sukses ini terdiri dari tanah dan bangunan, kendaraan pribadi, surat berharga dan kas. Bahkan Erman Safar, selaku bos developer tidak memiliki hutang sama sekali.

Erman Safar memiliki 5 kapling tanah dan bangunan di Bandung, Jawa Barat sebagai aset pribadinya. Rinciannya, dua bidang tanah seluas 68 x 80 meter persegi yang masing-masingnya senilai Rp 1,05 miliar. Kemudian ada juga yang seluas 79 x 36 meter persegi senilai Rp 200 juta, dan seluas 73 x 80 meter persegi senilai Rp 454 juta. Yang terbesar, dia punya area seluas 500 x 500 meter persegi senilai Rp 6 miliar.

Calon Wali Kota Bukittinggi yang diusung Partai Gerindra, PKS dan Golkar itu juga melaporkan satu-satunya kendaraan pribadi yang tercatat sebagai miliknya yaitu Mobil Daihatsu Blind Van tahun 2018 setara Rp 90 juta.

Harta bergerak lainnya dimiliki Erman Safar senilai Rp 5 juta, surat berharga senilai Rp 1,71 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp 53 juta, karena tidak mempunyai hutang, total kekayaannya mencapai Rp 10,61 miliar.

“Seluruh data dan informasi yang tercantum dalam dokumen ini sesuai dengan LHKPN yang diisi dan dikirimkan sendiri oleh Penyelenggara Negara melalui elhkpn.kpk.go.id, serta tidak dapat dijadikan dasar oleh Penyelenggara Negara yang bersangkutan atau siapapun juga untuk menyatakan bahwa harta kekayaan yang bersangkutan tidak terkait tindak pidana,” tulis KPK.

“Apabila dikemudian hari terdapat harta kekayaan milik Penyelenggara Negara dan/atau Keluarganya yang tidak dilaporkan dalam LHKPN, maka Penyelenggara Negara wajib untuk bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tulis KPK pada pengumuman itu.

Informasi dirangkum Tagar, Erman Safar selaku CEO Rajasaland tahun 2016 silam pernah menganggarkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk belanja modal dalam pembelian lahan sekaligus digunakan untuk pengembangan proyek properti. Erman Safar kala itu berencana membangun 1.000 unit apartemen di Bandung dan 160 unit kos-kosan terpadu untuk mahasiswa di Sumedang, Jawa Barat.

Sebagai catatan, laman elhkpn.kpk.go.id belum menyajikan pengumuman daftar kekayaan kandidat lainnya. Tagar mencoba menginput nama M Ramlan Nurmatias, Irwandi, serta para Calon Wakil Wali Kota Bukittinggi, namun belum muncul akses data yang diharapkan.

Profil Erman Safar

Diberitakan Tagar sebelumnya, Erman Safar lahir di Bukittinggi pada 13 Mei 1986. Dia merupakan warga Sawah Aduan, Kelurahan Pakan Kurai, Kecamatan Guguak Panjang. Suami Fiona Agyta itu menjadi calon Wali Kota Bukittinggi termuda dalam perhelatan Pilkada 2020 yang bakal berpasangan dengan Marfendi.

Erman Safar pernah menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Kota Bukittinggi. Pada tahun 1992, Erman Safar merupakan murid SDN 09 Pakan Kurai dan lulus tahun 1998. Dia melanjutkan ke MTSN 1 Bukittinggi dan tamat tahun 2001. Setelah itu, dia menempuh jenjang menengah di SMAN 5 Bukittinggi tamatan tahun 2005.

Pada tahun 2008-2015, Erman Safar melanjutkan pendidikan sarjana hukum di Universitas Padjajaran. Dia tercatat aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai Ketua Cabang Bandung.

Erman Safar dikenal sebagai bos properti dengan perusahaan Rajasaland Group. Dia menjabat sebagai presiden direktur perusahaan itu sejak tahun 2013.

Bersama Ustadz Abdul Somad (UAS), Erman Safar mendirikan Yayasan Bukittinggi Madani Berbagi di tahun 2019. Setahun kemudian, Prabowo Subianto mempercayainya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Bukittinggi.

“Untuk melahirkan kepemimpinan yang berkemanusiaan agar masyarakat Bukittinggi merasakan hadirnya Pemerintah Kota dan keberpihakannya pada kepentingan masyarakat kota,” tulis Erman Safar pada Formulir Model BB.2-KWK sebagai motivasi pencalonan ke KPU Bukittinggi.[]

Berita terkait
Profil Lengkap 3 Calon Wali Kota Bukittinggi di Pilkada 2020
Tiga orang calon Wali Kota Bukittinggi diprediksi bertarung di Pilkada 2020.
Janji Ramlan, Gratis Sewa Pasar Atas Bukittinggi 2021
Ramlan Nurmatias selaku Wali Kota Bukittinggi non Aktif, berjanji kembali menggratiskan sewa Pusat Pertokoan Pasar Atas tahun 2021 mendatang.
Hari Ini DKPP Periksa 8 Penyelenggara Pilkada Bukittinggi
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) Pilkada Bukittinggi.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.